CD-ROM
Analisa pengaruh rasio keuangan terhadap economic value added (EVA) pasda perusahaan kosmetik yang go public di BEI (CD)
Perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik dan kecantikan memiliki peluang investasi yang bagus. Setiap entitas usaha baik badan maupun perseorangan tidak dapat terlepas dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi akuntansi dalam bentuk laporan keuangan. Untuk dapat memenuhi kualifikasi informasi yang berguna Ikatan Akuntansi Indonesia (2002) menetapkan empat karakteristik kualitatif pokok yaitu dapat dipahami, relevan, keandalan dan dapat diperbandingkan. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti terkait “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Economic Value Added (EVA) Pada Perusahaan Kosmetik Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia”. Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagaimana rasio keuangan berpengaruh terhadap Economic Value Added (EVA) pada Perusahaan Kosmetik yang Go Public di Bursa Efek Indonesia di masa mendatang serta manakah dari keseluruhan variable rasio keuangan yang paling berpengaruh.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantutatif dimana data berupa angka-angka dan dapat dianalisis secara sistematis. Dalam hal ini berupa satuan rupiah dan satuan untuk rasio keuangan yang dianalisis. Sedangkan Dalam penelitian ini data kualitatif yang digunakan adalah gambaran umum Perusahaan Kosmetik yang Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan kosmetik yang go-public di Bursa Efek Indonesia (BEI) ada 4 perusahaan. Sedangkan sampel penelitian adalah PT. PT. Unilever Indonesia, Tbk; PT. Mustika Ratu, Tbk; PT. Martina Berto, Tbk.; dan PT. Mandom Indonesia, Tbk. Analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Penelitian ini menggunakan 6 variabel independen (Total Asets to Total Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over, Quick Ratio, Return On Asset, Return On Equity) dan variabel dependen (EVA), sehingga menggunakan regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square (R2) adalah sebesar 0995 atau 99.5%. Sedangkan sisanya sebesar 0,5% diterangkan oleh variabel lain yang tidak di masukkan dalam modal regresi berganda pada penelitian ini.Nilai beta yang diperoleh melalui analisis regresi linier berganda menunjukkan nilai Total Asets to Total Debt Ratio sebagai nilai beta yang paling tinggi sebesar 0,506 dilanjutkan variabel ROA sebesar 0,321 dan ROE sebesar 0,242. Hal ini berarti bahwa diantara keenam variabel independen yang juga rasio keuangan tersebut yang paling berpengaruh adalah Total Asets to Total Debt Ratio. Saran yang dapat diberikan agar perusahaan harus melihat variabel yang mempengaruhi biaya modal, antara lain tingkat suku bunga, tarif pajak, kebijakan struktur modal, kebijakan deviden, dan kebijakan investasi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan, agar nantinya perusahaan dapat meningkatkan nilai tambah bagi para pemegang saham.
Kata Kunci: Rasio Keuangan, Economic Value Added (EVA), Perusahaan Kosmetik Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia
Tidak tersedia versi lain