CD-ROM
Komunikasi dalam keluarga dengan heterogenitas Agama (studi teori dialogis tentang hubungan) (CD + Cetak)
Dalam sebuah keluarga dengan heterogenitas agama, perbedaan prinsip menjadi hal yang sensitif untuk dibicarakan dan dalam menjalani hubungan rumah tangga kerap kali dihadapkan pada konflik dan dapat mengakibatkan masalah yang besar. Di sisi lain terdapat keluarga yang mampu mempertahankan pernikahan ditengah-tengah perbedaan yang ada hingga berpuluh-puluh tahun, beberapa cara mereka lakukan demi kebahagiaan bersama dan keutuhan rumah tangga salah satunya dengan dialog yang dilakukan.
Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menggali makna tentang komunikasi dalam keluarga dengan heterogenitas agama berdasarkan teori dialogis tentang hubungan. Penelitian ini diharap dapat memberi manfaat secara akademis yaitu menguji kebenaran teori dialogis tentang hubungan, khusunya kepada kemajemukan umat beragama yang berada pada sebuah keluarga dan manfaat praktis yaitu untuk memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi keluarga tentang bagaimana cara menciptakan dan meningkatkan hubungan ditengah-tengah perbedaan agama.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif sehingga deskripsi yang dihasilkan lebih sistematis, spesifik dan akurat tentang objek yang dimati. Penelitian ini menggambarkan tentang bagaimana proses komunikasi dan interaksi sehari-hari yang dilakukan oleh keluarga dengan latar belakang agama yang berbeda. Lokasi penelitian yakni lima keluarga yang berada di Kota Malang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam serta observasi.
Berdasar hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa komunikasi dalam keluarga dengan heterogenitas agama berdasarkan teori dialogis tentang hubungan adalah setiap keluarga memanfaatkan dialog tersebut untuk membangun sebuah hubungan yang akrab dan erat, semakin sering keluarga tersebut berdialog semakin intim pula hubungan diantara mereka, sebagai alat untuk menyelesaikan permasalahan dan kesalahpahaman yang ada sebagai dampak dari perbedaan keyakinan di keluarga tersebut, tempat untuk menyatukan banyak suara dalam mewujudkan persatuan melalui musyawarah, secara keseluruhan interaksi yang dilakukan dalam keluarga tersebut sama seperti keluarga pada umumnya namun, terdapat topik yang mereka hindari seperti membicarakan ajaran terlalu dalam dan memikirkan baik-baik setiap ucapan dan tindakan agar tidak ada pihak yang tersinggung.
Kata Kunci : Komunikasi keluarga, Heterogenitas agama, Dialog tentang hubungan
Tidak tersedia versi lain