CD-ROM
Hubungan self monitoring dengan stres pada perempuan dewasa awal yang belum minikah (CD + Cetak)
Salah satu tugas perkembangan pada dewasa awal adalah menikah dan membangun suatu keluarga. Berbeda jika perempuan yang semakin bertambah usia belum juga menikah dan banyak tuntutan untuk segera menikah, hal itu membuat perempuan mengalami stres. Dalam hal ini perlu kemampuan individu agar mampu dalam menyesuaikan perilaku dengan tuntutan lingkungan disekitarnya yang disebut self monitoring. Self monitoring diperlukan agar individu mampumenyesuaikan diri, menerima evaluasi positif dari orang lain dan fleksibel ketika berada di lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara self monitoring dengan stres pada perempuan dewasa awal yang belum menikah.Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan populasi berjumlah 109 orang dan sampel penelitian berjumlah 86 orang. Data penelitian diungkap dengan alat ukur skala stres (28 aitem, dengan skor corrected item-total correlation yang bergerak dari 0.302sampai 0.776, α= 0.927) dan skala self monitoring (23 aitem, dengan skor corrected item-total correlation yang bergerak dari from 0.318sampai 0.748, α= 0.877). Data dianalisa menggunakan korelasi product moment. Hasil menunjukkan bahwa self monitoring berkorelasi dengan stres pada perempuan dewasa awal yang belum menikah (r= -0,239, p= 0,026). Sehingga dapat dikatakan bahwa ada hubungan negatif antara self monitoring dengan stres pada perempuan dewasa awal yang belum menikah.
Kata Kunci: Stres, Self Monitoring, Perempuan Dewasa Awal.
Tidak tersedia versi lain