Text
Perbedaan perilaku konsumtif ditinjau dari mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja (CD+Cetak)
Perilaku konsumtif dikalangan mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa yang bekerja maupu tidak bekerja. Fenomena perilaku konsumtif mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Malang banyak dilakukan oleh mahasiswa yang tidak bekerja. Mereka banyak membeli barang yang mereka inginkan dari pada yang mereka butuhkan. Seringkali mereka berbohong kepada orang tua dengan meminta uang tetapi uang itu mereka gunakan untuk memenuhi perilaku konsumtifnya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan perilaku konsumtif mahasiswa dengan melakukan studi banding ditinjau dari yang bekerja dan tidak bekerja. Penelitian ini menggunakan skala perilaku konsumtif yang mengacu pada model penskalaan likert. Pembuatan skala perilaku konsumtif menggunakan aspek-aspek yang diungkapkan oleh yang diungkapkan oleh Lina dan Rasyid (1997) yaitu pembelian impulsif, pembelian tidak rasional, dan pembelian boros atau berlebihan. Hasil uji reliabilitas butir soal pada alat ukur skala perilaku konsumtif diperoleh alpha sebesar 0,931 sehingga uji reliabilitas memiliki derajat yang sangat tinggi bila dilihat dari kaidah reliabilitas menurut J.P Guilford and Frucher (Wardhani,2014). Dari hasil analisa didapatkan bahwa rata-rata skor perilaku konsumtif mahasiswa yang tidak bekerja sebesar 149,44. Rata-rata tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor perilaku konsumtif mahasiswa yang bekerja sebesar 134,44. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan perilaku konsumtif mahasiswa yang bekerja atau tidak bekerja di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Malang. Mahasiswa yang tidak bekerja perilaku konsumtifnya lebih tinggi daripada mahasiswa yang bekerja.
Kata Kunci : perilaku konsumtif, mahasiswa bekerja, mahasiswa tidak bekerja
Tidak tersedia versi lain