Text
Efek parameter pemotongan terhadap kekasaran permukaan pada proses turning dengan response surface metodology (RSM)
Pengujian pemesinan dengan proses bubut, dilakukan pada material benda kerja Alumunium T-6061 dan pahat HSS dengan geometri terencana. Permasalahan effek radius chips breaker, putaran spindel (n), gerak makan (f) terhadap kecepatan penghasilan geram /laju pemakanan material (Material Removal Rate/MRR) dan kekasaran permukaan (SR) untuk masing-masing kedalaman pemotongan (depth of cut). Pemilihan parameter pemotongan bubut dioptimalkan sangat penting untuk mengendalikan kualitas permukaan produk silinderis berupa Al-6061. Response hodology (RSM). Penelitian yang dilakukan menghasilkan dugaan
model regresi terbaik untuk kecepatan penghasilan geram (MRR) pada tingkat 95 % pada n = 900 rpm,f = 115 mm/put dan Rcb = 1,25 mm adalah :
y=72,291 + 26,827x1 + 88,594x2 + 82,765x3 + 0,4x1 pangkat 2 + 5,056x2 pangkat 2 + 1,525x3 pangkat 2 + 5,288x1x2 + 0,845x1x3 + 3,35x2x3. Dugaan model regresi terbaik untuk kekasaran permukaan (SR) pada tingkat kepercayaan 95% pada n=900 rpm,f=115 mm/put dan Rcb=1,25 mm adalah: y=0,9005 + 1,4875x1 + 0,804x2 + 2,44x3 - 0,088x1 pangkat 2 + 0,16x2 pangkat 2 + 0,1135x3 pangkat 2 - 0,128x1x2 + 0,0655x1x3 + 0,14x2x3.
Model regresi yang diperoleh menggambarkan hubungan kombinasi antara parameter pemotongan dan radius chip breaker yang dihasilkan tingkat penghapusan logam maksimum dan kekasaran permukaan minimum. Putaran spindel merupakan pengaruh dominan pada kekasaran permukaan, sedangkan gerak makan dan putaran spindel sangat berpengaruh pada tingkat penghapusan logam, kemudian diikuti dengan radius chip breaker. Hasil optimasi diperoleh dengan iterasi menggunakan Optimizer Response untuk SR pada n = 950 rpm, f = 90 mm/put dan Rcb = 1,44 mm menghasilkan SR 0,360 µm, sedangkan Optimizer Response pada MRR pada n = 950 rpm, f = 90 mm/put dan Rcb = 1,44 mm menghasilkan MRR 39,55 mm 3/detik
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain