CD-ROM
Studi Alternatif Perencanaan Konstruksi Atap Baja Sistem Balok Castella Berdasarkan Metode LRFD (CD)
Perkembangan industri konstruksi sekarang ini selalu dituntut persaingan dalam banyak hal. Salah satu diantaranya adalah dalam penggunaan material. Baja merupakan suatu alternatif material yang menguntungkan dalam pembangunan gedung maupun konstruksi lainnya. Tugas Akhir ini mencoba menganalisis kembali konstruksi atap baja bangunan menggunakan profil baja balok Castella, dengan mengetahui tahapan-tahapan dalam pembebanan strukturnya dan merencanakan desain sambungan yang sesuai dengan hasil analisis beban yang bekerja.
Dalam Tugas Akhir ini dibahas perencanaan ulang balok rafter pada konstruksi atap baja bangunan gudang yang masih menggunakan profil WF utuh menjadi profil balok Castella. Balok Castella didefinisikan sebagai suatu balok standart yang dipotong secara zigzag di sepanjang garis tengah profil, kemudian salah satu dari dua bagian tersebut di balik dari ujungnya dan disambung dengan las menjadi balok yang lebih tinggi. Untuk mendapatkan dimensi profil balok Castella berdasarkan jurnal penelitian Opened Web Expanded Beams & Girder yang mana akan didapatkan tinggi balok Castella dengan pola potongan zigzag. Tinjauan yang dilakukan dalam menghitung kontrol tegangan-tegangan yang terjadi dengan menggunakan metode LRFD (Load Resistance Factor Design) dan berdasarkan jurnal penelitian sebelumnya tentang balok Castella yang menggunakan literatur ASCE (American Society of Civil Engineers) namun tetap mengacu pada LRFD dan SNI 03-1729-2002.
Dari analisa serta perhitungan yang dilakukan pada konstruksi atap baja yang menggunakan balok profil WF250.175.7.11 dapat dihasilkan menjadi balok Castella CB350.175.7.11, perubahan tinggi menjadi 1,4 kali lebih tinggi dari profil sebelumnya. Hal ini dapat menghasilkan modulus inersia (Ix) yang sebelumnya sebesar 6120cm4 menjadi 13062,30cm4, modulus plastisnya (Zx) yang sebelumnya sebesar 535cm3 menjadi 805,85cm3 dan Luas penampang (A) dari 56,24cm2 menjadi 70,24cm2. Setelah dihitung dengan metode LRFD, nilai tahanan pada balok Castella masih jauh lebih besar daripada gaya-gaya akibat beban terfaktor. Momen nominal pada balok Castella (Mn=16.556,63kgcm) lebih besar dari momen akibat beban terfaktor (Mu=7743,38kgcm). Geser nominalnya (Vn=7539,11kg) lebih besar dari Geser akibat beban terfaktornya (Vu=3015,18kg). Sedangkan untuk batas lendutan akibat beban mati dan beban hidup (fx=2,03cm) masih aman terhadap batas lendutan yang diijinkan (f=4,84cm).
Kata kunci : balok castella, struktur baja, konstruksi atap baja.
Tidak tersedia versi lain