CD-ROM
Dampak BPJS Kesehatan Pada Akses Kesehatan Masyarakat Kelurahan Polehan (Studi Evaluasi dampak Kenijakan Kesehatan Berdasarkan UU No.24 Tahun 2011 Tentang BPJS di Kelurahan Polehan Kota Malang)(CD+Cetak)
Fitriyah Fajrin, NPK 11310030 Jurusan Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Malang, “Dampak BPJS Kesehatan Pada Akses Kesehatan Masyarakat Kelurahan Polehan ( Study Evaluasi Dampak Kebijakan Kesehatan Berdasarkan UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS di Kelurahan Polehan Kota Malang )”. Dosen Pembimbing I : DR. Kridawati Sadhana, M.S. dan Pembimbing II : DR. Drs. Tommy Hariyanto, M.S.
Demi menerapkan Jaminan Sosial Universal, Indonesia telah banyak melakukan perbaikan dan pencapaian. Salah satunya adalah BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Kesehatan. BPJS Kesehatan itu sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang mana ditugaskan khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan Jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat di Indonesia. Untuk itu, maka Kebijakan Pemerintah terkait Jaminan Kesehatan Nasional ini tentunya akan memiliki dampak bagi pesertanya dan tentunya bagaimana Dampak BPJS Kesehatan ini bagi Masyarakat di Kelurahan Polehan Kota Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis Dampak BPJS Kesehatan pada Masyarakat di Kelurahan Polehan Kota Malang. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana sistem pelayanan BPJS Kesehatan pada pesertanya, untuk meninjau kembali apakah peserta BPJS Kesehatan yang termasuk PBI merupakan Peserta yang memang layak atau tidak, dan untuk penulis sendiri adalah agar paham tentang Implementasi Kebijakan Publik yang “Pro Poor”.
Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif yang mana data diperoleh melalui proses wawancara dan observasi. Lokasi Penelitian ini adalah bertempat di Kelurahan Polehan Kota Malang, sedangkan populasinya sendiri adalah 17. 257 orang dan sampel yang digunakan peneliti untuk penelitian adalah sebanyak 4 orang.
Dalam sebuah program Kebijakan tentunya akan berdampak pada sasaran – sasaran Kebijakan yang mana dalam hal ini adalah Masyarakat yang terdaftar sebagai Peserta BPJS Kesehatan. Dampak yang ditimbulkan bisa berdampak baik ataupun tidak ( Berdampak positif dan Berdampak Negatif ). Dampak yang ditimbulkan oleh Kebijakan Publik terkait Jaminan Kesehatan Nasional ( BPJS Kesehatan ) ini berbeda – beda antara kategori PBI, Pekerja Penerima Upah, dan Peserta bukan PBI ataupun bukan Penerima Upah. Hal ini bisa kita lihat ketika Peserta bukan PBI ataupun bukan Penerima Upah harus kebingungan membayar iuran setiap bulannya ketika terkadang penghasilan yang diterima setiap bulannya tidak menentu dan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari – hari. BPJS Kesehatan telah berdampak pada ekonomi Peserta bukan PBI ataupun bukan Penerima Upah karena biaya yang harusnya ia pergunakan untuk kebutuhan hidupnya malah ia gunakan untuk keperluan pembayaran iuran BPJS Kesehatan setiap bulannya. Tidak hanya itu, dengan BPJS Kesehatan para Peserta BPJS Kesehatan akan memiliki Dampak Kesehatan. Dengan BPJS Kesehatan, para peserta tersebut menggunakan obat – obat generic yang telah di cover oleh pihak BPJS Kesehatan yang mana tentunya akan berguna bagi kesembuhan pasien Peserta BPJS Kesehatan. Dengan BPJS Kesehatan, peserta BPJS Kesehatan dapat saling bertukar fikiran ataupun bertukar cerita dan pengalaman antara sesama pengguna BPJS Kesehatan, dan ini berdampak pada hubungan sosial antara pengguna BPJS Kesehatan tersebut. BPJS Kesehatan ini merupakan program Jaminan Kesehatan yang mengajarkan kita untuk saling tolong menolong dan untuk sama – sama memikul beban agar beban yang ditanggung dapat kita rasakan bersama, ini terbukti apabila kita tidak memerlukan pengobatan ataupun perawatan dan kita harus membayar iuran setiap bulannya maka iuran tersebut secara otomatis akan kita perbantukan untuk Peserta BPJS Kesehatan yang lain yang mana sedang membutuhkan pengobatan dan perawatan untuk penyakitnya. Namun sebaliknya, ketika kita sedang sakit dan membutuhkan pengobatan dan perawatan maka kita juga akan dibantu oleh Peserta BPJS Kesehatan yang lain. Untuk itu semoga dengan adanya Kebijakan Publik terkait BPJS Kesehatan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh Masyarakat Indonesia.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain