CD-ROM
Realitas Kaum Perempuan Dalam Film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita
AndriIrfanNurkholis, 07330051, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Merdeka Malang. Melaksanakan penyusunan skripsi dengan judul “Realitas Kaum Perempuan Pada Film 7 hati 7 cinta 7 wanita ini Dengan dosen pembimbing I yaitu Bapak Dodot Sapto Adi dan dosen pembimbing II yaitu Saudah.
film 7 hati 7 cinta 7 wanita ini merupakan film yang sangat menentang cara pandang (mindset) yang merugikan kaum perempuan. Dalam isi pesan film ini,sutradara berperan sebagai seorang yang kontra terhadap budaya patriarki. Artinya sutradara sendiri menilai bahwa laki-laki dan perempuan posisinya setara, namun saling melengkapi dan tidak ada yang berbedaan peran antara laki-laki dan perempuan.
Dalam hal ini sutradara mau memberikan penekanan walaupun laki-laki di anggap unggul dalam segala hal, namun laki-laki juga mempunyai kekurangan yaitu tidak mempunyai rahim. Sedangkan perempuan mempunya irahim dan bias melahirkan. Laki-laki dan perempuan mempunyai kekurangan masing-masing, itu berarti keduanya hidup saling melengkapi. Pandangan tentang perempuan pada sector domestic karena diangap secara fisikl emah, dan hanya berperan sebagai objek. Sementara laki-laki di sector public dan berperan sebagai subjek, karena secara fisik dianggap kuat, gagah, dan berani, harus mulai di rombak. Pandangan budaya partiarki semacam ini yang menjadi pemisah peran laki-laki dan perempuan selama ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap gambaran tentang realitas kehidupan wanita. Hal inilah yang mendasari peneliti untuk mengungkap makna – makna yang terkandung dalam film ini. Pengukapan symbol makna dalam film ini akan diteliti dengan menggunakan konsep semiotika Roland Barthes dengan menganalisis dari dialog, lokasi, karakter, visualisasidan setting. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini ialah paradigma kritis. Penelitian menggunakan deskriptif interpretif, karena di dalam penelitian ini penulis berusaha menggambarkan realitas yang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variabel.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Makna-makna yang disampaikan dalam film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita, Film ini menampilkan realitas kaum perempuan melalui konflik-konflik berupa problematika beberapa tokoh wanita yang berperan sebagai pasien seorang dokter kandungan bernama Kartini. Konfllik-konflik tersebut adalah representasi dari realitas kaum perempuan di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain