CD-ROM
Representasi kesenjangan sosial dalam film Elysium (CD)
Teknologi film memiliki karakter yang spesial karena bersifat audio dan visual. Film pun menjadi media yang sangat unik karena dengan karakter yang audio-visual film mampu memberikan pengalaman dan perasaan yang spesial kepada para penonton/khalayak. Para penonton dapat merasakan ilusi yang lebih ketika manyaksikan gambar-gambar bergerak, berwarna, dan bersuara. Dengan karakter audio-visual ini juga film dapat menjadi media yang mampu menembus batas-batas kultural dan sosial. Film ini mencoba menunjukkan kepada dunia tentang bagaimana Kesenjangan sosial terjadi disaat teknologi semakin maju, yang kemudian dihadirkan dengan setting zaman yang akan datang. Dalam film Elysium ini dikisahkan bahwa dampak kemajuan teknologi membuat jarak semakin jauh antara dua golongan masyarakat. Untuk itu topik mengenai “Representasi Kesenjangan Sosial Dalam Film Elysium” menjadi menarik bagi penulis untuk diteliti.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Representasi Kesenjangan Sosial Dalam Film Elysium”
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Semiotika Roland Barthes, dengan jenis kualitatif. Penelitian ini menggambarkan realitas yang sedang terjadi tanpa menjelaskan hubungan antar variable.
Dari penelitian di atas dapat disimpulkan, film sebagai salah satu produk budaya populer merupakan sebuah piranti makna dalam proses dominasi yang halus. Film Elysium diproduksi untuk memberikan gambaran kejamnya kesenjangan akibat teknologi. Dimana dalam pembuatan film ini, produser ingin menyampaikan informasi tentang segala perilaku diskriminatif yang terjadi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Tidak tersedia versi lain