CD-ROM
Penerimaan masyarakat terhadap peringatan bahaya merokok melalui kemasan rokok gudang garam (CD)
Periklanan telah menjadi sebuah fenomena komunikasi yang semakin kompleks dan kreatif. Iklan merupakan salah satu bentuk media dalam berkomunikasi dengan khalayak. Tentunya iklan memiliki tujuan tersendiri yaitu untuk membantu penjualan produk maupun jasa dengan jalan membujuk atau mengajak khalayak agar tertarik dengan produk yang diiklankan. Di pertengahan tahun pemerintah telah mengeluarkan peringatan mengenai peraturan pengamanan bahan yang mengandung bahan zat adiktif berupa produk tembakau atau rokok. Tanggal 24 Juni 2014 adalah batas waktu penerapan peringatan bahaya rokok disertai gambar-gambar akibat merokok pada bungkusnya. Ini adalah bagian dari PP tembakau No 109 Tahun 2012 yang direalisasikan untuk seluruh rokok yang beredar di Indonesia. Yang harus menyertakan peringatan bergambar tentang bahaya rokok
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan penerimaan khalayak terhadap iklan peringatan bahaya merokok melalui kemasan rokok Gudang Garam. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberikan manfaat akademis dan memperkuat teori yang ada mengenai Audience Reception untuk meneliti khalayak didalam memaknai sebuah pesan iklan di media.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang menggunakan teori Audience Reception. Fokus dalam teori ini adalah proses decoding, encoding, intrepetasi serta pemahaman inti dari konsep analisis reception. Proses komunikasi (encoding dan decoding) berlangsung lebih kompleks. Untuk melihat bagaimana pengalaman khalayak dalam hubunganya berinteraksi dengan teks media. Objek yang diteliti adalah iklan dengan gambar peringatan bahaya merokok melalui kemasan rokok Gudang Garam. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan melalui wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa Gambar peringatan bahaya merokok melalui kemasan rokok Gudang Garam dapat dimakanai dan diterima oleh tiap-tiap masyarakat dengan cara yang berbeda-beda. Masyarakat cenderung melihat gambar peringatan tersebut hanya sebagai peringatan akan bahaya merokok seperti tulisan peringatan yang tercantum dalam kemasan rokok sebelum ada gambar tersebut. Penerimaan masyarakat terhadap pesan gambar peringatan bahaya merokok melalui kemasan rokok Gudang Garam juga bergantung pada apa yang menjadi kebiasaan dan gaya hidup atau kesenangan oleh masyarakat. Konsumen rokok atau perokok akan lebih memperhatikan gambar peringatan tersebut dibandingkan dengan bukan konsumen rokok, namun di lain sisi hal tersebut tidak dijadikan sebagai landasan mutlak dan berlaku universal
Tidak tersedia versi lain