CD-ROM
Internal multiculture communications strategy dalam meningkatkan efektifitas kerja di lingkungan pendidikan Charis National Academy Malang (CD)
Keberagaman dalam kehidupan manusia menjadi satu komponen yang tak bisa lagi terelakkan begitu saja. Kehidupan manusia berjalan membentuk suatu pola, irama dan dinamika. Hal ini pula yang tercermin dalam kehidupan yang heterogen. Heterogenitas memberikan pola kehidupan yang baru sekaligus menjadikan sumber konflik yang tidak mudah untuk diatasi. Heterogenitas secara budaya menjadi ciri bangsa Indonesia. Bahkan tidak hanya dari segi budaya saja. Hal ini tercermin dalam kehidupan sosial masyarakat dan lembaga, baik dalam bidang kesehatan, jasa, industri dan juga pendidikan. Dalam majemukan dilingkungan pendidikan diperlukan adanya upaya untuk dapat mengelola keberagaman yang ada. Pendidikan menjadi pondasi penting dalam perkembangan insan manusia di Indonesia, oleh sebab itu strategi efektifitas dalam menghadapi tantangan multikulutural di lingkup pendidikan perlu mendapat perhatian dan kajian lebih dalam.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang diterapkan di lingkungan internal multikultural dalam meningkatkan efektifitas kerja di lingkungan pendidikan. Dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengajar dan pengelola SMA Charis National Academy Malang untuk terus mengembangkan program-program pengajaran yang mendukung visi dan misi sekolah yang berkaitan dengan internal multiculture communications dan untuk meningkatkan kualitas pengajaran baik dari segi akademik dan pengembangan karakter.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggambarkan berdasarkan realitas yang berkaitan dengan objek penelitian. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah lembaga pendidikan swasta Charis National Academy Malang khususnya SMA Charis National Academy Malang. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi , wawancara mendalam dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas interaksi dan kemampuan siswa-siswi untuk bisa survive di lingkungan yang menaungi keberagaman disebabkan karena adanya keterlibatan unsur-unsur dan nilai-nilai sosial serta keagamaan yang diikutsertakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah. Usaha pihak sekolah untuk membuat program-program yang inovatif merupakan bentuk stimulus untuk membantu siswa agar mudah beradaptasi dan berkembangan di tengah uniknya keberbedaan sekaligus sebagai indikator penilaian kinerja pengajar. Komunikasi antar budaya kental akan keterlibatan semua individu yang berada dalam lingkungan dan situasi tertentu. Di lingkungan sekolah, pihak sekolah khususnya guru memegang andil penting tidak sekedar untuk mengarahkan dan memahamkan tetapi juga memberikan “warning dan reminding” agar siswa selalu ada pada koridor menghargai perbedaan dan mencintai kesetaraan, sehingga selanjutnya siswa dapat berkembang dengan optimal.
Tidak tersedia versi lain