CD-ROM
Laporan perencanaan dan perancangan Perpustakaan Kota di Kabupaten Madiun (CD) )
Kota Madiun yang merupakan ibu kota Madiun, Jawa Timur ini memiliki wilayah seluas 33,23 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 192.807 jiwa (sensus Penduduk 2000). Kota Madiun merupakan kota transit pada jalur selatan yang menghubungkan kota - kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat seperti Surabaya, Jombang, Madiun, Solo, Jogjakarta sampai DKI Jakarta, sehingga kota Madiun sangat cocok dan menarik untuk mengembangkan sektor indsutri, perdagangan, jasa maupun angkutan. Hal ini tampak dari keberadaan sarana dan prasarana di kota Madiun sehingga dapat melayani kepentingan dalam skala regional dan nasional seperti pendidikan, kesehatan serta komoditi hasil produksi industri. Salah satu sarana yang mendukung peranan perekonomian dalam skala regional adalah jaringan jalan yang kondisinya sangat baik untuk menghubungkan kota Madiun, dengan daerah di luar Kota Madiun yaitu Magetan, Nganjuk, Ponorogo, Jombang, Ngawi dan Kediri.
Madiun memang mungkin kota kecil yang damai dan tenang, yang sebutannya adalah ”Kota Gadis”, jangan salah…maksudnya Gadis adalah Perdagangan dan Industri dan juga banyak terdapat tmpat wisatanya. Di samping itu pembangunan Perpustakaan Kota Madiun dengan tema “ Integrasi High Tech dengan Industri dan Bisnis” ini mampu menjadi daya tarik bagi pengunjung dengan tujuan wisata maupun bisnis dan industri, yang dirancang mampu menyediakan data dan informasi aktual, ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bentuk buku teks, jurnal, terbitan berkala, dan data elektronik edisi terbaru, dengan akses internet yang sangat mudah dan cepat. Selain itu institusi PERPUSTAKAAN KOTA ini juga memiliki kerja sama dengan institusi Perguruan Tinggi di dalam dan di luar negri, memiliki jaringan hubungan kerja sama dengan berbagai Industri dan dunia bisnis (corporasi), dan membantu kepentingan dan kebutuhan masyarakat luas umumnya dan khususnya dalam menjembatani kerja sama antara masyarakat, Perguruan Tinggi dan Bisnis (dalam peningkatan produktivitas dan efisiensi produksi, evaluasi manajement) untuk penemuan dan pengembangan teknologi baru (research and development).
Rumusan masalah :
- Bagaimana menampilkan Perpustakaan Kota yang mengutamakan fasilitas dengan optimal dari segi pelayanan dan kenyamanan pengguna bangunan ?
- Suasana yang kurang nyaman sering membuat pengunjung tidak betah berlama-lama
- Kurangnya fasilitas terutama fasilitas berbasis teknologi mengurangi minat para pengunjung untuk berkunjung ke perpustakaan.
- Informasi kurang up to date, kurang lengkap atau minimnya referensi alternatif selain buku.
- Pengelolaan yang kurang terorganisir, dan pengelola yang kurang interaktif.
- Kurangnya publikasi terhadap keunggulan dan keistimewaan perpustakaan.
- Kurangnya inovasi-inovasi cemerlang untuk membuat perpustakaan menjadi lebih inovatif.
- Minimnya dana untuk membangun perpustakaan idaman masyarakat kota.
Tidak tersedia versi lain