CD-ROM
Tinjauan rambatan model keruntuhan terhadap joint balok kolom (CD)
Pemakaian joint balok kolom dalam sebuah bangunan sangatlah krusial dalam sistem
struktur sebuah bangunan. Pemakaian variasi dalam pengekangan dapat digunakan dalam
memperbaiki kemampuan joint balok kolom. Variasi pengekangan yang dilakukan dapat
digunakan untuk mencegah keruntuhan mendadak pada sebuah bangunan sehingga
bangunan lebih bersifat daktail.
Pada penelitian ini joint balok kolom yang diuji terbuat dari beton bertulang.
Dimensi balok uji berdasarkan pemodelan adalah (130x400x600)mm, dengan 2Ø10 sebagai
tulangan tarik, 2 Ø10 untuk tulangan tekan, Ø6-100 sebagai sengkang dan 6 Ø6 untuk
tulangan geser longitudinal. Sedangkan dimensi koplom adalah (300x350x1000)mm,
dengan 8 Ø12 sebagai tulangan memangjang kolom, dan Ø6-100 sebagai sengkang.
Pembebanan benda uji dengan satu titik beban (one point loading). Kuat tekan beton
rencana f’c=25 MPa untuk mewakili beton mutu normal.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa pola rambatan retak dan keruntuhan yang
terjadi pada joint balok kolom akibat pemberian beban. Joint balok kolom tanpa kekangan
cenderung mengalami keruntuhan geser karena tidak ada kekangan pada balok ataupun
kolom. Pemberian pengekangan pada bagian balok lebih efektif menambah kemampuan
menahan beban joint balok kolom dari pada pemberian pengekangan pada daerah kolom
saja. Pengekangan yang dilakukan pada daerah balok dan kolom terbukti sangat efektif
dalam meningkatkan keampuan joint balok kolom dalam menahan beban dari pada joint
balok kolom yang tanpa kekangan, kekangan pada balok atau kekangan pada kolom saja.
Kata Kunci: Joint Balok Kolom, RambatanRetak, Model Keruntuhan
Tidak tersedia versi lain