CD-ROM
Penerimaan khalayak mengenai tayangan mister tukul jalan-jalan (studi pada masyarakat desa Waru Kec.Rembang Kabupaten Rembang) (CD+Cetak)
Di jaman yang serba modern seperti ini terdapat suatu peningkatan arus informasi yang dapat kita lihat dari ketergantungan khalayak terhadap informasi-informasi yang beredar disekelinglingnya. Hal tersebut merupakan sebuah fenomena yang dikomunikasikan yang disebabkan oleh semakin tingginya kesadaran atas kekauatan informasi dan antusiasme khalayak medapatkan informasi. Dengan demikian media komunikasi menjadi suatu alat yang sangat dibutuhkan. Tayangan mister tukul jalan-jalan merupakan suatu tayangan yang memberikan suatu informasi mengenai suatu tempat tertentu yang masih menyimpan berbagai misteri.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerimaan khalayak. Sehingga dengan tujuantersebut dapay membantu televisi dan perusahaan untuk lebih kreatif, inovatif dalam membuat suatu tayangan televisi yang dapat diterima oleh khalayak yang tentunya sesuai dengan kebutuhan informasi mereka
Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang menggambarkan atau menjelaskan masalah yang hasilny adapat digeneralisasikan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian berfokus pada pengumpulan data pokok yang bersiafat kualitatif (bukan angka). Data primer dalam penelitian ini berupa data hasil wawancara secara mendalam dengan informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menerima suatu tayangan atau sebuah pesan memiliki beberapa faktor individu diantaranya faktor umur, pendidikan, gender, agama, dan pekerjaan serta faktor lingkungan individu dimana individu itu hidup. Secara lugas peneliti menganalogikan hasil penelitian ini sebagai sukses dan tidak sukses suatu tayangan dalam pertarungan komunikasi. Dalam penelitian ini pihak perusahaan sukses dalam menayangkan tayangan mister tukul jalan-jalan dan keseluruhan masyarakat rata-rata menerima tayangan tersebut. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat membuat branding tayangan yang seolah-olah menjadi kelebihan dari tayangannya.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kehadiran teknologi pada dasarnya didorong oleh obsesi manusia untuk mengatasi jarak dan ruang. Suatu dinamika yang menjadi landasan majunya suatu peradaban. Teknologi informasi telah masuk ke seluruh pelosok dunia. Hampir semua perkembangan dimanapun bisa disaksikan melalui jaringan televisi. Media televisi sebagai salah satu pioner dalam penyebaran informasi dan dengan menggunakan perangkat satelit, kini menjadi media informasi yang akan terus berkembang secara pesat.
Morisan (2009) membandingkan televisi dengan media massa lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya. Televisi nampaknya mempunyai sifat yang sangat istimewa. Televisi merupakan gabungan dari media dengar (audio) dan gambar (visual) yang bersifat politis, informatis, hiburan, bahkan pendidikan atau bisa juga gabungan dari ketiga hal tersebut. Televisi menciptakan suasana tertentu, yaitu para pemirsanya dapat melihat dengan santai tanpa kesengajaan untuk menyaksikannya. Penyampaian pesan seolah-olah langsung antara komunikan. Informasi yang disampaikan oleh televisi, akan mudah dimengerti karena jelas terdengar secara audio dan terlihat secara
Tidak tersedia versi lain