CD-ROM
Penggunaan Bahan Gabungan Serbuk Batu Gamping, Abu Sekam Padi, Dan Limbah Keramik Sebagai Pengganti Sebagian Semen Dalam Pembuatan Beton Ramah Lingkungan (Green Concrete Material) (CD)
Pemakaian beton saat ini sangat luas dipakai di masyarakat karena cara
pembuatannya yang sederhana, bahannya lebih mudah didapat, harganya yang relative
terjangkau dan cara perawatannya yang mudah. Beton adalah material yang terdiri dari
agregat kasar, agregat halus, semen dan air. Beton digunakan secara luas di dunia,
baik pada bangunan yang bersifat struktural maupun pada bangunan yang non
struktural, namun tidak banyak yang menyadari bahwa beton merupakan bahan yang
bisa merusak lingkungan ditinjau dari segi bahan penyusunnya, yaitu semen. Karena
produksi semen menghasilkan gas CO2 yang dilepaskan ke atmosfer yang
menyebabkan emisi gas rumah kaca. Maka dari itu didapatkan ide untuk menggunakan
bahan lain yang bisa digunakan untuk campuran beton berupa menggabungkan serbuk
batu gamping, abu sekam padi, dan limbah keramik yang merupakan material dari
proses penggilingan menggunakan mesin. Batu gamping adalah batuan fosfat yang
sebagian besar tersusun oleh mineral dan memilik kandungan calsium carbonate
(CaCo3). Bahan tambang ini biasa digunakan untuk bahan baku terutama dalam
pembuatan semen abu/portland (biasa digunakan sebagai perekat untuk memplester),
industri keramik, obat-obatan, dll. Sekam padi (kulit gabah) merupakan hasil
penggilingan atau penumpukan gabah, abu sekam berasal dari pembakaran kulit gabah
biasanya digunakan untuk bahan membakar batu bata. Limbah keramik adalah material
yang berasal dari limbah pabrik keramik berupa pecahan-pecahan dan hasil
permbakaran yang tidak sempurna yang tidak digunakan lagi. Kandungan kimia limbah
keramik antara lain Siilica, Alumunium, Ferri Oksida, Kalsium yang menyerupai
kandungan unsur semen, makan limbah keramik bisa digunakan sebagai alternatif
pengganti sebagian semen.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknologi Beton Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil Universitas Merdeka Malang. Jumlah benda uji yang digunakan
adalah 10 benda uji yang berbentuk silinder berukuran 150 x 300 mm untuk uji kuat
tekan beton dan 5 benda uji yang berbentuk silinder berukuran 150 x 300 mm untuk uji
kuat tarik belah beton. Dalam penelitian ini menggunakan variasi campuran bahan
gabungan serbuk batu gamping, abu sekam padi, dan limbah keramik dengan kadar
10%, 20%, dan 40% dari berat semen normal.
Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan didapatkan hasil bahwa kuat tekan
beton tertinggi terjadi pada penambahan bahan gabungan serbuk batu gamping, abu
sekam padi, dan limbah keramik sebanyak 20% yaitu sebesar 28.266 MPa dan kuat tarik
belah beton tertinggi terjadi pada penambahan bahan gabungan serbuk batu gamping,
abu sekam padi, dan limbah keramik sebanyak 10% yaitu sebesar 4.058 MPa.
Kata Kunci : Bahan Gabungan Serbuk Batu Gamping
Tidak tersedia versi lain