CD-ROM
Pengaruh Lama Wkatu Penyimpanan Terhadap Kualitas Bahan Baku Penunjang di PT. PG. Rajawali I, Unit PG. Krebet Baru I (CD)
PT. PG. Rajawali I, Unit PG. Krebet Baru I merupakan perusahaan BUMN yang memproduksi gula SHS (Super High Sugar) 1. Kualitas gula yang dihasilkan dipengaruhi oleh kualitas proses dan kualitas bahan bakunya. Dalam produksi gula SHS 1, PT. PG. Rajawali I, Unit PG. Krebet Baru I menggunakan bahan baku utama yaitu tebu, dan bahan baku penunjang yaitu kapur, belerang, dan asam phospat cair.
Dari hasil pengamatan dan interview dengan pihak gudang penyimpanan, terdapat perubahan kualitas bahan baku penunjang yang ditandai dengan perubahan sifat/karakteristik bahan karena lama waktu penyimpanan. Untuk kapur, terjadi pengerasan bahan yang dikarenakan ada reaksi antara kapur dan udara yang masuk melalui pori-pori karung pembungkus. Untuk cairan asam phospat yang awalnya berwarna bening, terlihat berubah menjadi kekuning-kuninganan karena di dalam drum tempat asam phospat tidak kedap udara. Sedangkan untuk belerang, secara fisik tidak terjadi perubahan karakteristik bahan, tetapi karena sifatnya yang mudah bereaksi dengan udara dan karung untuk tempat belerang tersebut yang banyak terdapat pori-pori, maka banyak kemungkinan belerang tersebut bereaksi dengan udara yang ditandai dengan adanya bau yang tidak sedap. Jika kualitas bahan baku penunjang menurun, maka akan berakibat pada kualitas nira hasil pemurnian. Kualitas nira hasil pemurnian ditandai dengan warna, dimana jika kualitas bahan baku penunjang menurun, maka warna nira hasil pemurnian adalah coklat kemerah-merahan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimen menggunakan desain acak sempurna, sehingga dapat diketahui tingkat signifikansi efek perbedaan lama waktu penyimpanan terhadap kualitas bahan penunjang. Jika pengujian signifikan, selanjutnya digunakan regresi linier dan korelasi untuk mengetahui pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap kualitas bahan baku penunjang. Setelah itu, akan dilakukan brainstorming dengan pihak perusahaan untuk menentukan solusi penyimpanan yang tepat terhadap bahan baku penunjang tersebut.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa lama waktu penyimpanan mempengaruhi kualitas kapur secara statistik dengan tingkat hubungan yang tinggi antara lama waktu penyimpanan dan persentase kadar kapur ditunjukkan oleh koefisien korelasi Prearson (R) yaitu 0,745 dan besarnya pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap persentase kadar kapur adalah 54,6 % dengan tingkat kepercayaan 95 % atau α = 5 %. Lama waktu penyimpanan mempengaruhi kualitas belerang secara statistik dengan tingkat hubungan yang tinggi antara lama waktu penyimpanan dan persentase kadar abu ditunjukkan oleh koefisien korelasi Prearson (R) yaitu 0,828 dan besarnya pengaruh lama waktu penyimpanan terhadap persentase kadar abu adalah 67,9 % dengan tingkat kepercayaan 95 % atau α = 5 %. Lama waktu penyimpanan tidak mempengaruhi kualitas asam phospat secara statistik.
Dari penerapan brainstorming, diperoleh usulan solusi penyimpanan yang tepat terhadap bahan baku penunjang, yaitu pemberian karung plastik tanpa pori pada kapur, pemberian karung plastik tanpa pori pada belerang, dan penambahan alat pengatur suhu ruangan.
Kata Kunci : Bahan Baku Penunjang, Desain Eksperimen, Regresi & Korelasi, Brainstorming
Tidak tersedia versi lain