Text
Penerapan model ALTMAN {Z-SCORE} untuk memprediksi kebangkrutan pada industri TEKTIL yang terdaftar di BURSA EFEK INDONESIA
Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mencari/mengetahui tanda-tanda awal terjadinya kebangkrutan pada suatu perusahaan, mencari tindakan-tindakan antisipasi terbaik untuk mengatasi kesulitan keuangan yang terjadi di perusahaan berdasarkan besar kecilnya masalah yang dihadapi dan untuk mengetahui sejauhmana analisa yang digunakan mampu untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap laporan keuangan perusahaan. Penulisan skripsi ini latar belakangnya adalah keadaan perekonomian negara kita yang sedang mengalami krisis ekonomi, yang mengakibatkan banyak perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar tidak terkecuali perusahaan yang telah go public. Obyek dari penulisan skripsi ini
adalah laporan keuangan dari enam belas perusahaan tekstil yang telah go public.
Pada penelitian ini metode analisa yang digunakan adalah analisa diskriminan (analisis yang dikemukakan dan dipakai oleh Altman untuk memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan dengan menggunakan Z score) yang tujuannya untuk memperingatkan problem keuangan yang membutuhkan perhatian serius dan pengarahan atau sebagai peringatan dini bagi perusahaan untuk melakukan tindakan koreksi agar terhindar dari kegagalan bisnis atau kebangkrutan.
Hasil dari analisa Z score dibandingkan dengan analisa rasio atas laporan keuangan
perusahaan yaitu penggunaan rasio secara sistematis untuk menginterprestasikan laporan keuangan sehingga kekuatan dan kelemahan perusahaan dapat diungkapkan, dengan emikian juga kinerja perusahaan di masa lalu dan kondisi keuangan saat ini. Dari hasil kedua analisa tersebut maka dapat diketahui bahwa perusahaan dalam kondisi sehat, ragu-ragu atau dalam kondisi yang sedang menghadapi bahaya kebangkrutan.
Perusahaan yang menghadapi bahaya kebangkrutan disini berarti perusahaan sudah gagal atau tidak mampu lagi memenuhi kewajiban kepada kreditur, karena tingkat pendapatan atas biaya historis dari investasi lebih kecil daripada biaya modal perusahaan. Dari ahsil penelitian dari enambelas perusahaan tekstil dan produk tekstil yang terdaftar di BEI dengan menggunakan dua model analisa baik analisa diskriminan maupun analisa rasio dapat disimpulkan bahwa keenambelas perusahaan tersebut mempunyai kondisi keuang yang tidak sehat atau perusahaan sedang menghadapi baya kebangkrutan karena nila Z keenambelas perusahaan berada dibawah 1,20.
Akhirnya dari kesimpulan analisis disarankan bahwa hendaknya perusahaan memiliki tandar nilai mengenai kesehatan keuangan mereka sendiri, sehingga perusahaan dapat mengambil
langkah-langkah yang dianggap perlu untuk melakukan perbaikan terhadap keadaan esulitan
keuangan yang dihadapi perusahaan.
Tidak tersedia versi lain