Text
Pembentukan Portofolio optimal dalam memperoleh tingkat pengembalian [Return] Investasi saham –saham yang terdaftar di LQ-45 pada Bursa Efek Indonesia [BEI]
Keputusan Investasi di tentukan oleh preverensi Investor terhadap resiko yang akan dikelompokkan menjadi tiga macam sifat, yaitu investor yang menyukai risiko (risk seeker), investor yang netral terhadap risiko (risk neutral), rinvestor yang tidak menyukai risiko (risk aveter). Untuk memperkecil resiko, maka investor disarankan membeli saham dari beberapa perusahaan . penyebaran risiko dari beberapa saham yang dibeli dan dapat mengkompensasi nilai saham yang jatuh atau rugi. Oleh karena itu bagi invetor yang menamkan dananya pada saham, sebaliknya melakukan diversifikasi saham dengan membentuk portofolio.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membentuk portofolio optimal dengan menggunakan Indeks Tunggal pada perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45. Untuk menganalisis data yang akan telah dikumpulkan dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Indeks Tunggal yang dibantu dengan Microsoft Exel.
Berdasarkan Pembentukan portofolio dengan menggunakan model Indeks Tunggal, maka dari 45 perusahaan yang masuk dalam Indeks LQ 45 dipilih 40 perusahaan yang secara berturut-turut selama 5 tahun. Kemudian di bentuk menjadi 8 Portofolio, dengan hasil optimal adalah portofolio 7. PT. Bank Negara Indonesia Tbk (4%), PT. Bumi Resources Tbk (1%), PT Vale Indonesia Tbk (1%), PT. Malindo Tbk (3%), PT. United Tractor Tbk (10%), yang berasal dari sektor Industri yang berbeda. Ternyata dari pembentukan Portofolio tersebut tingkat return dapat mencapai 1,01% dengan standar deviasi yang relatif rendah 0,0061 atau 0,6 % dapat mengurangi risiko investasi dobandingkan jika investor hanya menanamkan dana pada saham salah satu perusahaan saja.
Tidak tersedia versi lain