CD-ROM

APLIKASI MODEL ALTMAN (Z-SCORE) UNTUK MENGETAHUI POTENSI KEBANGKRUTAN PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI) TAHUN 2009-2012 (CD)

---

Maharani, 2014. Aplikasi Model Altman (Z-Score) untuk Mengetahui Potensi Kebangkrutan pada Perusahaan Telekomunikasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) Tahun 2009-2012. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Merdeka Malang.
Pembimbing: Dra. Eni Lisetyati Msi.Ak
Kata kunci : kebangkrutan, Z-Score
Kebangkrutan dapat diartikan sebagai kegagalan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya untuk menghasilkan laba. Kegagalan dapat dilihat dari dua segi yaitu segi ekonomi dan keuangan. Dari segi ekonomi, perusahaan dianggap gagal apabila pendapatan perusahaan tidak dapat menutup biaya yang telah dikeluarkan sehingga selalu mengalami kerugian. Dari segi keuangan, suatu perusahaan dapat dikatakan gagal apabila tidak mampu membayar utangnya pada tanggal jatuh tempo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan telekomunikasi dan trend pada tahun 2013 yang dilihat dari perkembangan nilai Z-Score pada tahun 2009-2012. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah rasio likuiditas yang terdiri dari modal kerja terhadap total aktiva, rasio profitabilitas yang terdiri dari laba ditahan terhadap total aktiva serta EBIT terhadap total aktiva, dan rasio pasar yang terdiri dari nilai pasar modal saham terhadap nilai buku utang.
Penelitian ini menggunakan analisis diskriptif yaitu penelitian yang tidak terdapat variabel bebas maupun terikat, akan tetapi ada satu variabel utama yang menjadi fokus penelitian adalah tingkat kebangkrutan perusahaan yang diukur dengan indikator rasio-rasio Z-Score
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari rata-rata nilai Z-Score pada 6 perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI periode 2009-2012, di mana terdapat tiga perusahaan dalam kondisi sehat, satu perusahaan dalam kondisi rawan bangkrut, dan dua perusahaan dalam kondisi bangkrut. Sedangkan perkembangan rasio-rasio Z-Score perusahaan telekomunikasi pada tahun 2009-2012 terus mengalami kenaikan meskipun pada tahun 2009 rasio perusahaan telekomunikasi tersebut negatif. Trend nilai Z-Score perusahaan telekomunikasi pada tahun 2013 yaitu terdapat tiga perusahaan dalam kondisi sehat, satu perusahaan dalam kondisi rawan bangkrut, dan dua perusahaan dalam kondisi bangkrut.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

026 AKT2014 MAH a

Penerbit

Malang, Jatim : Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Malang., 2014

Deskripsi Fisik

1.24 MB. ; MS Word File

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

026 AKT2014

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Z-SCORE
KEBANGKRUTAN

Info Detail Spesifik

Bibliografi: hal.64

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar