CD-ROM
Analisis Portofolio Optimal Untuk Saham LQ-45 Periode 2009-2011 dengan Menggunakan Model Indeks Tunggal
Keputusan investasi ditentukan oleh preferensi investor terhadap resiko yang akan dikelompokkan menjadi tiga macam sifat, yaitu investor yang menyukai resiko (risk seeker), investor yang netral terhadap resiko (risk neutral), dan investor yang tidak menyukai resiko (risk averter). Untuk memperkecil resiko, maka investor disarankan membeli saham dari beberapa perusahaan. Penyebaran resiko dari beberapa saham yang dibeli dan dapat mengkompensasi nilai saham yang jatuh atau rugi. Oleh karena itu bagi investor yang menanamkan dananya pada saham, sebalikmya melakukan diversifikasi saham dengan membentuk portofolio.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui portofolio yang optimal dengan menggunakan Metode Indeks Tunggal pada perusahaan manufaktur di BEI. Untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis metode Indeks Tunggal yang dibantu dengan program komputer Microsoft exel.
Berdasarkan analisis portofolio dengan menggunakan model indeks tunggal dari 10 saham perusahaan yang terpilih untuk dapat dibentuk menjadi portofolio dengan hasil optimal adalah PT. Alam Sutera Realty Tbk (13,78%), PT. AKR Corporindo Tbk (17,25%), PT. Astra Internasional Tbk (22,69%), PT. Adaro Energy Tbk (4,52%), PT. Bank Central Asia Tbk (12,24%), PT. Astra Agro Lestari Tbk (14,54%) dan PT. Bank Negara Indonesia Tbk (14,98%). Pembentukan portofolio saham PT. Alam Sutera Realty Tbk, PT. AKR Corporindo Tbk, PT. Astra Internasional Tbk, PT. Adaro Energy Tbk, PT. Bank Central Asia Tbk, PT. Astra Agro Lestari Tbk dan PT. Bank Negara Indonesia Tbk dapat mengurangi resiko investasi dibandingkan jika investor hanya menanamkan dana pada saham salah satu perusahaan saja.
Tidak tersedia versi lain