Text
Pengaruh Adversity Quotient terhadap Harga Diri Orang Tua yang Memiliki Anak Tunarungu (CD + Cetak)
Adversity Quotient adalah bagaimana kemampuan individudalam menghadapi ataumengatasi
hambatan menjadi suatu peluang untuk hidupnya dapat terusmaju dalamhal ini orang tua yang
memiliki anak tuna rungu. Kemampuan dalam mengahadapi masalah yang terjadi dalam indiviu
dapat menghasilkan beberapa penilaian yang berujung pada pembentukan harga diri individu
tersebut, dan bila dilihat, tuna rungu merupakan tuna yang tidak begitu menjadi sorotan namun
pada hakekatnya membuat individu menjadi minder atau kurang percaya diri bahkan malu saat
berinteraksi denganl ingkungan. Hal ini sangat berpengaruh pada harga diri. Harga diri merupakan
penilaian – penilaian individu yang berasaldarisudutpandang yang berbeda – beda dan individu
tahu apakah berharga atau tidak. Lingkungan social sangat mempengaruhi harga diri. Terlihat
dalam kehidupan orang tua yang memilikianak tuna rungu.
Variabel bebas dalam penelitian inia dalah Adversity Quotient, sedangkan variable terikatnya
adalah Harga Diri. Subyek penelitiana dalah orang tua yang memiliki anak tuna rungu yang
berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skalaAdversity Quotient yang
terdiri dari 60 aitem dan skala hargadiri yang terdiri dari 60 aitem. Hasil mengujian validitas
menggunakan Product Moment dari Pearson yang menunjukkan bahwa skala Adversity
Quotientterdapat 17 aitem yang gugur, dankoefisienaitem yang gugurbergerakdari -0,226 – 0,343
SedangkanskalaHargaDiriterdapat 14 aitem yang gugur, koefisienaitem yang gugur bergerak dari
0,366 – 0,790 Hasil reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach menunjukkan koefisien kolerasi
0,939 (Adversity Quotient) dan 0,956 (HargaDiri). Hal inimenunjukkan kedua skala pengukuran
variable adalah sangat reliable. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat
pengaruhAdversity Quotient terhadapHargaDirisebesar 60,2%. Dengansignifikan 5%
diketahuiFtabel = 4,17 untuk N = 30 makaFhitung (42,349) >Ftabel (4,17), sehingga hipotesis dalam
penelitian ini diterima adanya pengaruh Adversity Quotient terhadap Harga Diri orang tua yang
memiliki anak tuna rungu.
Tidak tersedia versi lain