CD-ROM
Peranan Analisis Laporan keuangan perusahaan Guna Penyaluran Kredit Pada Bank X Banjarmasin
Bank sebagai lembaga keuangan yang aktivitas usahanya
menyalurkan dana termasuk kredit yang harus melakukan proses
seleksi untuk menyaring setiap permohonan kredit yang masuk, agar
kredit yang diberikan tidak terjadi kredit macet yang dapat merugikan
pihak bank. Kredit macet terjadi terutama disebabkan oleh faktor
manajemen bank dalam melakukan analisis kredit yang tidak akurat,
faktor pengawasan kredit yang lemah, analisis laporan keuangan yang
tidak memadai dan kompetensi dari sumber daya manusia yang masih
lemah. Dengan adanya kredit macet, kegiatan bank akan terhambat
sebab salah satu keuntungan utama suatu bank diperoleh dari selisih
bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpan dengan bunga
pinjaman atau kredit yang disalurkan.
Aspek keuangan merupakan salah satu hal penting. Penilaian
kemampuan kinerja perusahaan dapat dilihat dari kondisi aspek
keuangan perusahaan, sehingga perusahaan harus melakukan
pengendalian serta pengelolaan keuangan dengan baik. Salah satu alat
yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi keuangan suatu
perusahaan adalah analisis rasio. Rasio keuangan ini dapat
menjelaskan laporan keuangan perusahaan dari beberapa periode.
Dengan membandingkan rasio keuangan beberapa periode maka akan
dapat diketahui kinerja perusahaan calon debitur dari tahun ke tahun.
Kesimpulannya Prosedur penyaluran kredit yang diterapkan Bank
X Banjarmasin memadai karena prosedur persetujuan kredit dilakukan
oleh komite kredit yang telah ditetapkan oleh pihak bank serta melalui
mekanisme yang jelas dan dengan jangka waktu yang jelas. Dalam
proses penyaluran kredit, komite kredit juga telah mempertimbangkan
hasil analisis yang telah dilakukan oleh analisis kredit terkait dengan
kelayakan calon debitur yang akan diberikan kredit.
Tidak tersedia versi lain