CD-ROM
Kontruksi Perjuangan Hidup Keluarga Dengan Anak Kebutuhan Khusus Pada Tayangan Soft News Liputan 6 Siang SCTV "Sososk Minggu ini"
Fakta / peristiwa adalah Hasil Konstruksi. Media tak pernah luput untuk menyajikan berbagai peristiwa yang dapat memukau dan menarik khalayaknya dalam menggali info dan memuaskan rasa ingin tahu. Peristiwa yang disajikan oleh media merupakan hasil dari pandangan para wartawan yang memiliki pandangan berbeda pada setiap peristiwa yang terjadi. Seperti yang dilakukan oleh produser Liputan 6 Siang SCTV “Sosok Minggu Ini” dalam tayangan Pembawa Obor Olimpiade oleh Stephanie Handojo penderita down syndrome. Produser ingin menyampaikan pesan positif mengenai “sense of human” yang belum pernah ditayangkan dalam suatu liputan berita di media mana pun melalui konstruksi perjuangan hidup dengan tema keterbatasan bukan suatu penghalang untuk berprestasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konstruksi sosial perjuangan hidup keluarga dengan anak berkebutuhan khusus pada tayangan soft news Liputan 6 SCTV “Sosok Minggu Ini” yang memunculkan suatu gagasan dan konsep baru dengan teks media yang diciptakan sang produser. Manfaat dari penelitian ini adalah dapat menambah wawasan mengenai bagaimana metode analisis wacana kritis berlaku analisis pesan-pesan ataupun gagasan dan konsep baru oleh media khususnya dalam bidang kajian Ilmu Komunikasi, Broadcasting.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis wacana kritis Norman Fairclough, dengan jenis penelitian konstruktivistik. Titik perhatian besar dari Fairclough adalah melihat bahwa bahasa sebagai praktik kekuasaan. Untuk melihat bagaimana pemakai bahasa membawa nilai ideologis tertentu dibutuhkan analisis yang menyeluruh. Objek yang diteliti adalah tayangan Stephanie Handojo dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV “Sosok Minggu Ini”. Teknik pengumpulan data adalah dilakukan melalui wawancara dan observasi.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat diambil kesimpulan bahwa konstruksi yang ingin disampaikan oleh produser dapat tersampaikan melalui gambar – gambar yang ditampilkan, hasil interaksi dengan orang – orang terdekat Stephanie Handojo, serta teks yang ditampilkan dalam tayangan tersebut. Pesan yang ingin disampaikan oleh sang produser pun tersampaikan yaitu keterbatasan bukan suatu penghalang untuk berprestasi dan produser berhasil memberikan paradigma yang baru bahwa semua orang mempunyai kesempatan untuk berprestasi terlebih kaum berkebutuhan khusus. Semua bergantung pada usaha setiap manusia untuk merobohkan tembok penghalang yang menghambat untuk berprestasi.
Tidak tersedia versi lain