CD-ROM
Desain Kebutuhan Listrik Tenaga Surya Untuk Rumah Tinggal Sederhana (CD + Cetak)
Negara Indonesia memiliki karunia sumber daya alam yang berlimpah – limpah salah satu sumber daya alam itu adalah Energi matahari. Di setiap daerah di Indonesia matahari menyinari sepanjang pagi sampai sore hari. Energi matahari yang dipancarkan dapat di konversikan menjadi energi listrik dengan menggunakan panel surya / solar cell. Energi matahari ini sangat cocok untuk daerah – daerah terpencil khususnya rumah – rumah sederhana yang tidak terjangkau jaringan PLN. Maka dari itu, penulis dalam mengerjakan Tugas Akhirnya dengan mengakat judul “ Desain Kebutuhan Listrik Tenaga Surya Untuk Rumah Tinggal Sederhana ” yang bertujuan untuk mengetahui cara mendesain denah / ruangan, kebutuhan energi listrik per hari, daya yang disuplai panel, dan efisiensi sistem pada aplikasi pembagkit listrik tenaga surya untuk rumah tinggal sederhana.
Adapun langkah – langkah yang dilakukan yakni mendesain denah / ruang pembangkit listrik tenaga surya untuk rumah tinggal sederhana sebelum melakukan pengujian. Dalam pengujian dimana kebutuhan energi listrik untuk rumah tinggal sederhana adalah 780 Wh. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan data dengan menggunakan 6 buah panel surya yang dihubungkan secara paralel. Dan yang terakhir dilakukan adalah analisa dan pembahasan hasil pengujian.
Dari hasil pengujian dan pengolahan data, Energi total yang dihasilkan panel surya adalah 391,1243 Wh. Meskipun energi yang di hasilkan oleh panel surya kecil, tetapi mampu memenuhi kebutuhan energi listrik dan mampu mengopersaikan beban – beban yang ada, pada aplikasi pembangkit listrik tenaga surya untuk rumah tinggal sederhana. Hal ini disebabkan oleh kondisi keadaan cuaca yang kurang mendukung dalam pengujian yakni cerah, mendung, dan kadang – kadang berawan secara mendadak. Meskipun sudut kemiringan tiap panel diatur sedemikian rupa sama, namun daya yang dihasilkan oleh masing – masing panel berbeda. Hal ini disebabkan oleh sel – sel dari beberapa panel yang rusak serta setiap panel memiliki kharakteristik tersendiri yang sangat berpengaruh pada energi total yang dihasilkan oleh panel surya kurang maksimal.
Dari pengujian dan pengolahan data didapat, nilai efisiensi sistem tertinggi adalah 25,96 %, nilai efisiensi terendah sebesar 9,13 % dan nilai efisiensi sistem rata – rata pada aplikasi pembangkit listrik tenaga surya untuk rumah tinggal sederhana adalah 16,26 %. Hal ini disebabkan oleh kondisi keadaan cuaca yang kurang mendukung dalam pengujian yakni cerah, mendung, dan kadang – kadang berawan secara mendadak sehingga menghasilkan teganagan dan arus yang tidak konstan.
Tidak tersedia versi lain