CD-ROM

Sudy analisi antrian angkutan bus pada terminal arjosari malang(CD)

---

Terminal Arjosari yang dibangun pada tahun 1989 adalah terminal tipe A dengan luas 55. 250m^2 dan daerah operasional meliputi angkutan bus Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP) Serta Antar Kota Antar Propinsi (AKAP). Jalur kedatangan pemberangkatan pada terminal Arjosari adalah 1 (satu) jalur untuk semua jurusan dan system pemberangkatan adalah terjadwal.
Terminal adalah suatu proses yang mana didalamnya terdapat pemberangkatan, pemberhentian dan kedatangan suatu arus lalu lintas. Terminal juga dapat di anggap sebagai alat untuk memproses suatu peti kemas dan lain-lain. Dari system transportasi yang akan mengangkut dari dan menuju suatu tempat lain.
Pad penelitian digunakan adalah metode Statistik yaitu regres linear dan metode antrian. Metode pengumpulan adalah data primer yang didapat dari hasil survey stasis yang dilakukan selama 1 satu minggu pada jam 08.00 – 20.00 dengan mencatat jumlah kendaraan yang masuk keluar, no plat, kendaraan jurusan, kapasitas tempat duduk, waktu kedatangan, waktu keberangkatan dan jumlah penumpang sedangkan data sekunder yaitu data dari dinas UPTD terminal antara lain, lay out terminal, dan luas lahan terminal.
Metode perhitungan yang digunakan adalah metode hubungan antrian tunggal dan hubungan antrian pada stasiun ganda yang menganalisa kondisi antrian bus. Dari hasil analisa diketahui dengan penggunaan 1 (satu) jalur kedatangan didapat Intensitas Lalu Lintas (ρ) = 0,774 sehingga terjadi antrian.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

004 SPL2012 FER s

Penerbit

Malang, Jatim : Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang., 2012

Deskripsi Fisik

6.83MB MS Word 2003

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

004 SPL2012

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

terminal bus antrian bus ,disiplin bus,intensitas

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar