CD-ROM
Analisis z-score dalam mengukur kinerja keuangan untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan food and beverages di bursa efek indonesia(CD+Cetak)
ABSTRAKSI
Kebangkrutan suatu perusahaan dapat dilihat dan diukur melalui laporan keuangan. Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat, data keuangan harus dikonversi menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis klasifikasi financial distress pada perusahaan food and beverages di Bursa Efek Indonesia. Adapun perusahaan yang digunakan sebagai sampel penelitian setelah dibagi ke dalam 2 kategori melalui teknik purposive sampling dari 16 perusahaan food and beverages yaitu Perusahaan food and beverages selama periode pengamatan penelitian sebagai perusahaan yang termasuk dalam kategori 5 volume perdagangan saham tertinggi, dan perusahaan food and beverages selama periode pengamatan penelitian sebagai perusahaan yang termasuk dalam kategori 5 volume perdagangan saham terendah. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik yang dikembangkan oleh Altman dalam temuannya tentang lima jenis ratio keuangan yang dapat dikombinasikan untuk melihat perbedaan antara perusahaan yang bangkrut dan yang tidak bangkrut.
Dari hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan penulis, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang benar-benar baik (sehat) kondisi keuangannya adalah sebanyak 2 perusahaan yaitu PT. Multi Bintang Indonesia Tbk dan PT Delta Djakarta Tbk. yang sesuai dengan kondisi riil bahwa perusahaan tersebut memang selalu memperoleh laba pada periode 2007-211. Sedangkan perusahaan yang benar-benar memiliki kondisi keuangan buruk (tidak sehat dan bangkrut) ada 2 perusahaan yaitu PT. Tiga Pilar Sejahatera Food Tbk. dan PT. Davomas Abadi Tbk.
Tidak tersedia versi lain