CD-ROM
Pengaruh earning per share (EPS) dan price earning ratio(per)terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di bursa efek indonesia (CD ROOM)
Salah satu tolak ukur kinerja perusahaan adalah rasio keuangan, yaitu membantu dalam mengidentifikasi beberapa kekuatan dan kelemahan keuangan perusahaan. Dengan melakukan analisis rasio keuangan, maka akan diperoleh informasi mengenai penilaian keadaan perusahaan, baik yang telah lampau, saat sekarang, dan masa yang akan datang. Rasio keuangan yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi return saham antara lain earning per share (EPS) dan price earning ratio (PER).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh EPS dan PER secara simultan terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI dan untuk menganalisis pengaruh EPS dan PER secara parsial terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI sehingga diketahui variabel mana yang berpengaruh dominan. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi berganda, uji F dan uji t.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa EPS dan PER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Variabel EPS secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI, sedangkan variabel PER berpengaruh signifikan terhadap terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI, sehingga variabel PER merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap return saham pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Hal ini menunjukkan bahwa investor di PT. Perkebunan ini lebih mementingkan capital gain yang diperoleh dari selisih harga saham yang tercermin dalam PER, sedangkan laba per lembar saham kurang dipertimbangkan. Oleh karena itu investor dalam berinvestasi sebaiknya tidak hanya memperhatikan variabel EPS dan PER saja tetapi faktor-faktor non fundamental juga sangat perlu diperhatikan oleh investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi, seperti kebijakan dividen, tingkat inflasi maupun tingkat suku bunga sehingga akan dapat memprediksi kemungkinan return saham emiten.
Tidak tersedia versi lain