CD-ROM
Analisis sistem pengolahan data video pada pesawat pengintai tanpa awak H-SRAD 18
UAV (Unmanned Aerial Vehicle) adalah pesawat udara tanpa awak juga dikenal sebagai pesawat udara dikendalikan dari jarak jauh atau RPV (Remotely Piloted Vehicle). Pengguna terbesar saat ini adalah untuk aplikasi militer dan sedikit untuk aplikasi sipil. Untuk membedakan UAV dari rudal, sebuah UAV didefinisikan sebagai reusable (dapat digunakan kembali), kendaraan tanpa awak yang dikendalikan, penerbangan berkelanjutan dan didukung oleh mesin jet atau turbo. Oleh karena itu, rudal jelajah tidak dianggap sebagai UAV, karena merupakan senjata yang tidak bisa digunakan kembali setelah dilepas, meskipun rudal juga tidak berawak.
Dalam perkembangan teknologi di jaman modern ini banyak perangkat yang menggunakan sistem digital, tidak sedikit yang melalui transfer udara dalam proses pengiriman datanya. Untuk mentransfer data yang digunakan dalam pesawat tanpa awak ini memakai prinsip UHF (Ultra High Frekwensi) dan merupakan gelombang elektromagnetik frekuensi antara 300 MHz sampai dengan 3 GHz (3.000 MHz).
Hasil pengiriman gambar melalui video transmiter pada jarak kurang dari 500 meter dan ketinggian kurang dari 700 kaki masih terlihat jelas, tetapi apabila jarak antara video transmiter dengan video receiver lebih dari dan 500 meter dan ketinggian lebih dari 700 gambar yang dikirimkan sudah mulai terlihat tidak jelas. kelemahan terhadap pengambilan gambar atau foto yang kurang bagus karena terganggu oleh getaran mesin yang ada di pesawat.
Tidak tersedia versi lain