CD-ROM
Pengaruh variasi flow rate terhadap karakteristik self excited vibrations pada aliran fluida: Penelitian Mandiri [Compact Disk]
Fenomena terjadinya self excited vibration ditimbulkan oleh perubahan luasan penampang
aliran akibat adanya jepitan (pinch). Pada suatu nilai tertentu, akan timbul osilasi yang
kemudian berkembang menjadi amplitudo yang lebih besar akibat kondisi yang tak stabil
dalam aliran saat melewati daerah jepitan. Penelitian ini bertujuan mengetahui aspek-aspek
dan karakteristik dalam aliran fluida yang dapat mengakibatkan terjadinya self-excited
vibrations dalam sistem. Metode yang digunakan adalah fixed pinch ratio dengan
melakukan variasi kapasitas pada aliran fluida yang mengalami self-excited vibrations.
Mekanisme terjadinya self excited vibrations diawali dengan adanya perubahan arah aliran
fluida didalam selang saat melewati daerah jepitan (pinch area). Perubahan penampang
selang akan mempengaruhi arah vektor aliran yang menyebabkan aliran fluida tidak stabil
(steady). Selain itu fluida mempunyai energi yang diperoleh dari pompa terdiri dari energi
tekanan dan kecepatan sesuai dengan hukum Bernoulli. Pada saat melewati daerah jepitan,
terjadi pertukaran energi antara energi tekanan dan energi kecepatan secara bergantian
menyebabkan terjadinya fluktuasi aliran yang berdampak pada munculnya getaran pada
selang.
Self excited vibration terjadi sebagai akibat adanya perubahan arah aliran fluida pada saat
melewati daerah jepitan sehingga terjadi aliran tidak stabil (unsteady flow). Pada kondisi
tersebut terjadi pertukaran energi yang dimiliki fluida yang berpengaruh terhadap
karakteristik getaran yaitu amplitudo dan frekwensi self excited vibration yang muncul.
Kata Kunci : Aliran Fluida, Pinch Ratio, Unsteady, Self-Excited Vibration
Tidak tersedia versi lain