CD-ROM
Analisis Rasio Keuangan Sebagai Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Rokok Yang Terdaftar Di "BEI" (CD+Cetak)
Salah satu alat untuk mengukur kinerja perusahaan adalah Analisis Rasio Keuangan yang terbagi atas rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, rasio profitabilitas. Analisis rasio keuangan menghubungkan unsur–unsur informasi keuangan yang ada di neraca dan laporan laba rugi, sehingga dapat mengidentifikasi kelemahan dari keadaan keuangan yang dapat menimbulkan masalah dan menentukan sumberdaya perusahaan yang akan digunakan. Selain itu analisis yang dilakukan pihak ekternal perusahaan dapat digunakan untuk menentukan tingkat kredibilitas dan peluang investasi. Gambaran mengenai posisi keuangan diperoleh dengan menganalisis pos–pos neraca, sedangkan gambaran mengenai perkembangan perusahaan diperoleh dengan menganalisis laporan laba rugi.Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja perusahaan ditinjau dari laporan keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di BEI. Berdasarkan analisis rasio keuangan. Penelitian ini memfokuskan pada perusahaan rokok yang terdaftar di BEI Periode 2010. Teknik analisis yang digunakan adalah menghitung dan menganalisis data kinerja keuangan dengan rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas, serta interprestasi kinerja keuangan perusahaan rokok yang terdaftar di BEI periode 2010.Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa Rasio Likuiditas, dari hasil perhitungan rasio likuiditas menunjukkan hasil yang cukup baik pada rasio lancer PT. Bentoel Tbk. Menjadi yang paling baik. Namun bukan berarti PT. sampoerna Tbk. Menjadi yang terburuk, karena rasio ini menggunakan persediaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampoerna tidak menimbun persediaan terlalu banyak. Meskipun pada rasio lancar kurang baik tetapi secara keseluruhan hasilnya cukup baik. Rasio Leverage, dari hasil perhitungan rasio leverage menunjukkan hasil yang cukup baik pada bentoel dan gudang garam, sebab jika nilai rasio semakin tinggi maka semakin besar pula dana pinjaman yang digunakan perusahaan untuk membiayai usahanya. Rasio Aktivitas, dari hasil perhitungan rasio aktivitas menunjukkan hasil baik terhadap PT. Bentoel Tbk, Di karenakan dari seluruh perhitungan elemen rasio Aktivitas diperoleh hasil yang selalu diatas rata-rata rasio Industri, hal ini menunjukkan PT. Sampoerna Tbk mampu memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya secara efisien dan efektif dari persediaan yang tidak terlalu banyak menunjukkan lalu lintas perputaran barang yang relatif cepat sehingga terhindar dari kelebihan persediaan barang yang rusak. Rasio Profitabilitas, dari keseluruhan hasil perhitungan menunjukkan bahwa hasil kinerja PT. Sampoerna Tbk cukup baik, karena selalu berada di atas rata-rata perusahaan rokok lainnya yang terdaftar di BEI. Sehingga sampoerna lebih dapat menjamin kreditor ataupun investor
Tidak tersedia versi lain