Text
Pengaruh Nilai Tukar Valuta Asing Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di Bursa Efek Indonesia
Adanya krisis ekonomi global memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi pasar modal Indonesia. Salah satu dampak yang paling berpengaruh dari krisis ekonomi global yang terjadi di Amerika adalah nilai tukar rupiah yang semakin terdepresiasi terhadap dolar Amerika, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semakin merosot, dan tentu saja kegiatan ekspor Indonesia yang terganjal dan terhambat akibat berkurangnya permintaan dari pasar Amerika itu sendiri. Selain itu penutupan selama beberapa hari serta penghentian sementara perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu dampak yang paling nyata dan pertama kalinya sepanjang sejarah, yang tentunya dapat merefleksikan betapa besar dampak dari permasalahan yang bersifat global ini.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh nilai tukar valuta asing terhadap harga saham perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 59 perusahaan manufaktur dengan periode pengamatan tahun 2006-2008. Teknik analisis yang digunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kurs valuta asing berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan-perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat rupiah menguat dollar dilepas dan saat rupiah cenderung melemah dollar dibeli, hal ini juga berpengaruh pada harga saham yang ditunjukkan peningkatan harga saham dimana investor melakukan aksi beli yang tinggi ketika indeks saham-saham yang cukup bagus melemah dan kemudian menjualnya kembali saat indeks naik, karena mereka memiliki atau didukung oleh dana yang kuat dan besar dan aksi jual saham-saham ini. Hasil penelitian ini konsisten dengan riset yang dilakukan oleh Yenny (2007) yang menyatakan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan multinasional di Bursa Efek Jakarta. Hasil penelitian ini juga mendukung penelitian yang dilakukan oleh Wika (2010) yang menyatakan bahwa nilai tukar rupiah berpengaruh signifikan terhadap Indeks harga saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia.
Tidak tersedia versi lain