CD-ROM
Citra Diri Mahasiswa Mengenai Perilaku Seks Bebas (Studi Pada Mahasiswa Kost Sekitar Universitas "X" di Kota Malang)
Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) seharusnya mampu memberikan pencitraan diri terhadap keteladanan perilaku, norma dan nilai masyarakat. Namun sayangnya mahasiswa yang identik dengan mahasiswa kost saat ini memiliki kecenderungan adanya perilaku seks yang disebabkan karena adanya pergeseran gara hidup yang secara umum cenderung dipengaruhi oleh gaya Barat dan gaya hidup ini memberikan produk seksualitas dengan berbagai pencitraan diri sendiri. Citra diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri termasuk karakteristik individu itu sendiri. Kondisi ini memang ironis melihat perubahan fungsi kos-kosan yang dialamatkan pada mahasiswa kos telah dianggap sebagai prostitusi berpendidik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran citra diri dikalangan mahasiswa kost dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan munculnya perilaku seks bebas. Secara teoritis memberi informasi dan wawasan mengenai perilaku seks bebas dikalangan mahasiswa kost yang berhubungan dengan konsep-konsep pencitraan diri mahasiswa.. Sedangkan secara praktis sebagai sarana mengembangkan kemampuan disiplin ilmu komunikasi dan dapat bermanfaat serta diperolehnya masukan berharga bagi mahasiswa kost dalam pemahaman perspektif komunikasi melalui konsep citra diri dan perilaku seks bebas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara secara mendalam, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis Model Interaktif. Objek penelitian mahasiswa kos sekitar Universitas X di kota Malang.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Mahasiswa identik dengan mahasiswa kos yang dianggap memberikan nilai-nilai masyarakat (Guardian of Value) terbukti telah bergeser fungsi dan hakikat idealnya seorang mahasiswa ditambah pemukiman kos-kosan telah beralih menjadi induk semang terselebung serta rentan terhadap perialku seks bebas, dan 2) Kekeliruan mahasiswa kos dalam mencitrakan dirinya yang cenderung terbawa arus modernisasi, hedonisme (gaya hidup), westernisasi dan perkembangan erotisisme teknologi atau keterbukaan media, muncul karena adanya faktor-faktor eksternal dan internal, terutama lingkusngan sosial dan teman sebaya yang berimplikasi pada perubahan pola pikir idealisme mahasiswa. Disamping itu Citra diri mahasiswa kos mengenai perilaku seks bebas terjadi bukan karena tidak terkontrolnya oleh orang tua tapi karena adanya kebebasan ruang tak berujung dan peluang pemenuhan kebutuhan untuk menikmatinya.
Tidak tersedia versi lain