CD-ROM
Studi Analisa Kemacetan Lalu Lintas Di Kota Malang (Studi Kasus Di Pertigaan Jl. Gajayana - Jl. Simpang Gajayana) Kota Malang (CD)
Kemacetan disebabkan karena kinerja jalan kurang maksimal sehingga perlu ada kajian tentang manajemen lalu lintas yang memadai untuk mengatasi masalah transportasi. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur. Pada pertigaan ruas jalan raya Gajayana ke arah jalan Simpang Gajayana rawan terjadi kemacetan yang ditimbulkan banyak kendaraan bermotor dan kendaraan tak bermotor yang keluar masuk kawasan pertokoan disekitar daerah pertigaan tersebut dan banyak angkutan umum yang berhenti di badan jalan. Hal ini jadi penyebab menurunnya kecepatan arus lalu lintas. Studi dalam tugas akhir ini menggunakan landasan teori tentang transportasi. Data yang diperoleh dari survey di lapangan di analisis dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997. Dari manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997.
Diperoleh rumus Kapasitas jalan:
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCES
Rumus kecepatan dan waktu tempuh :
FV = (FVO + FVW) x FFVSF x FFVCS
Dan rumus derajat kejenuhan :
DS = Q / C
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer, dengan melakukan survei volume lalu lintas kendaraan, hambatan samping, dan kecepatan kendaraan pada kondisi arus lalu lintas yang padat mulai pukul 07.00 – 17.00 dan dilakukan selama 7 hari. Dari hasil analisis dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997 diperoleh pengaruh hambatan samping terhadap kecepatan adalah 47.62 % dari 42 km/jam menjadi 22 km/jam dan terhadap kapasitas 11.64 % dari 2900 smp/jam menjadi 2562.44 smp/jam. Sedangkan ditinjau dari derajat kejenuhan didapatkan nilai sebesar 0.821 yang termasuk dalam indeks tingkat pelayanan D yang berarti kondisi arus lalu lintas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan disekitarnya.
Tidak tersedia versi lain