CD-ROM
Peran Analisis Camels Sebagai Salah Satu Alat Untuk Memprediksi Tingkat Kebangkrutan Bank Di Indonesia (Studi pada Bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia) (CD + Cetak)
Tahun 1997-1998 merupakan tahun yang terberat dalam tiga puluh tahun pelaksanaan pembangunan ekonomi Indonesia. Hal ini disebabkan karena krisis nilai tukar yang terjadi pada pertengahan tahun 1997. Sejak saat itu kinerja perekonomian Indonesia menurun tajam dan berubah menjadi krisis yang berkepanjangan ini berimbas pada menurunnya kepercayaan masyarakat pada lembaga perbankan dan bank-bank dalam keadaan tidak sehat. Adanya ketentuan kesehatannya Bank Indonesia selalu Bank Sentral yang berwenang dalam hal pengawasan dan pembinaan bank mewajibkan tiap-tiap bank untuk menjaga tingkat kesehatannya.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mengetahui tingkat kesehatan Bank-bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2008 – 2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode CAMELS. Metode CAMELS adalah salah satu alat analisis rasio keuangan yang digunakan untuk menilai tingkat kesehatan dan memprediksi tingkat kebangkrutan bank dengan menilai laporan keuangan bank. Komponen-komponen yang dinilai dalam metode CAMELS antara lain adalah faktor permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, rentabilitas, likuiditas dan sensitivity to risk market.Berdasarkan hasil analisis, secara umum kinerja kesehatan bank-bank yang terdaftar di BEI selama periode 2008-2010 sesuai dengan SE BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 tentang penilaian Bank Umum, dari hasil analisis tidak ada bank yang berpotensi mengalami kebangkrutan.
Kata kunci : CAMELS, Prediksi Kebangkrutan
Tidak tersedia versi lain