CD-ROM
Pengaruh Profitabilitas Perusahaan Terhadap Abnormal Return (Studi Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) (CD)
Harga saham bergerak sesuai dengan kekuatan penawaran dan permintaan atas saham di pasar sekunder. Tinggi rendahnya harga saham lebih banyak dipengaruhi oleh penilaian pembeli dan penjual terhadap kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal dapat diamati dari berbagai indikator kinerja seperti rasio keuangan. Pada penelitian ini variabel yang diteliti adalah variabel rasio keuangan profitabilitas yaitu return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). Rasio-rasio tersebut diperkirakan dapat mempengaruhi harga saham sehingga investor akan mendapatkan return saham yaitu keuntungan yang didapat dari kegiatan investasi. Selain itu penelitian ini mengambil obyek pada perusahaan food and beverage karena food and beverage merupakan perusahaan yang berkembang di Indonesia yang masih menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat Indonesia. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan: 1) Pengaruh rasio-rasio profitabilitas yang terdiri dari ROA dan ROE terhadap abnormal return saham secara simultan, 2) Pengaruh rasio profitabilitas yang terdiri dari ROA dan ROE terhadap abnormal return saham secara parsial sehingga dapat ditentukan variabel yang dominan pengaruhnya. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan tahunan periode 2006-2010. sampel yang diteliti adalah 11 perusahaan food and beverage yang terdaftar di BEI pada periode penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan terikat. Variabel bebas mewakili profitabilitas perusahaan menggunakan ROA dan ROE, sedangkan variabel terikat adalah abnormal return saham. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan uji f, uji t, dan uji pengaruh dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ROA dan ROE) secara bersama-sama berpengaruh signifikan secara searah terhadap abnormal return saham. Kontribusi variabel ROA dan ROE terhadap abnormal return sangat tinggi sehingga dapat disimpulkan bahwa secara umum abnormal return saham yang terjadi diakibatkan oleh kemampuan perusahaan mengoptimalkan pengelolaan modalnya sehingga memberikan tingkat pengembalian yang tinggi, 2) ROA dan ROE secara parsial berpengaruh searah signifikan terhadap abnormal return saham. Artinya peningkatan rasio ROA akan mendorong peningkatan abnormal return. Hal yang sama juga berlaku bagi ROE dimana semakin tinggi ROE maka akan semakin besar abnormal return saham yang terjadi, dan 3) ROE berpengaruh dominan terhadap abnormal return saham. Dengan demikian dapat diartikan bahwa perolehan profit yang berasal dari efektivitas penggunaan ekuitas oleh perusahaan memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan perolehan profit dari penggunaan aset.
Tidak tersedia versi lain