CD-ROM
Analisis Pengaruh Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli daerah (PAD) Di Kabupaten Malang Periode Tahun 2001-2010 (CD)
Pembangunan daerah pada prinsipnya sama dengan landasan Pembangunan Nasional, sehingga secara mutlak perlu dikembangkan inisiatif daerah secara optimal dalam menggali sumber-sumber pembiayaan pembangunan daerah. Pembangunan daerah juga memerlukan dana, baik yang diperoleh dari pendapatan asli daerah maupun pendapatan diluar daerah. Dalam hal ini Retribusi Daerah sangat berperan dalam sumbangannya untuk pembiayaan pembangunan. Daerah yang kaya akan sumber daya, dana pembangunan bukanlah rnerupakan suatu masalah. Tetapi lain halnya bagi daerah yang minim akan sumber dana, maka daerah tersebut harus mencari sumber-sumber dana potensial secara cermat. Pendapatan Asli Daerah merupakan masalah penting dalam kaitannya dengan pembangunan yang di lakukan di daerah.Untuk itu daerah harus mempunyai inisiatif dan kemampuan didalam usaha untuk menggali sumber-sumber pendapatan daerah. Untuk menganalisis perkembangan retribusi daerah dan PAD di kabupaten Malang periode tahun 2001-2010 . Untuk menganalisis pengaruh retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah. Untuk menganalisis kontribusi retribusi daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Malang. Untuk menganalisis hubungan retribusi daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Malang.Pada penelitian ini variabel yang digunakan adalah variabel independent (x) adalah retribusi daerah di kabupaten Malang, variabel dependen (y) adalah pendapatan asli daerah Kabupaten Malang. Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, regresi linier sederhana, dan uji hipotesis.Retribusi daerah merupakan salah satu aset dalam PAD yang dapat berkembang seiring dengan pembangunan daerah. Perkembangan retribusi daerah Kabupaten Malang dari tahun 2001-2010, retribusi terbesar terjadi pada tahun 2010 sebesar Rp. 29.861.750.127,00,- dengan persentase 43,80%. Retribusi 26.701.090.317,44 terkecil terjadi pada tahun 2001 sebesar Rp. 9.288.914.124,75. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang dari tahun 2001-2010, Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar terjadi pada tahun 2009 sebesar Rp. 146.501.866.410,00,- dengan persentase 42,64%. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Malang terkecil terjadi pada tahun 2001 sebesar Rp. 26.701.090.317,44,- Retribusi daerah terbukti signifikan dan mempunyai pengaruh positif terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Malang. Pengaruh atau sumbangan yang besar terhadap pendapatan asli daerah sebesar 65%, sedangkan sisanya sebesar 35 % merupakan kontribusi variabel lain di luar variabel penelitian ini. Misalnya berasal dari Pajak Daerah, lain-lain PAD yang sah, penerimaan dari sektor usaha yang ada di Kabupaten Malang. Korelasi hubungan antara retribusi daerah dengan PAD di Kabupaten Malang sebesar 80,6%, hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara retribusi daerah dengan PAD di kabupaten Malang.
Tidak tersedia versi lain