CD-ROM
Analisa Pengaruh Pembebanan Terhadap Stabilitas Lereng Dengan Sudut Kemiringan 45 Derajad Menggunakan Penjangkaran Berkepala (CD)
Peningkatan tekanan air pori sangat berpengaruh pada kestabilan lereng, hal ini disebabkan kekuatan geser tanah sangat tergantung keberadaan air dalam tanah itu sendiri. Kejadian longsoran pada lereng, baik lereng buatan atau lereng alam yaitu pada musim penghujan, Sehingga timbul pertanyaan seberapa besar kenaikan tekanan air pori pada lereng saat musim penghujan yang bisa memicu timbulnya kelongsoran. Fenomena kelongsoran lereng akibat perubahan tekanan air pori akan terjadi mana kala secara alami atau terencana tidak ada penguatan lereng. Pada penelitian tugas akhir ini, dilakukan simulasi kelongsoran dengan uji model lereng sudut kemiringan 45o dengan pembebanan menggunakan penjangkaran berkepala. Menggunakan bejana berukuran 40cm x 160cm, tinggi 50cm yang terbuat dari playwood dan kaca serta diberi perkuatan baja siku. Model tiang flexibel yang digunakan sebagai perkuatan, terbuat dari baja atau kawat berdiameter 3mm. Pada ujung atas disediakan drat untuk mengikat blok model terbuat dari berukuran 2cm x 2cm dengan tebal 0.5mm. Berdasarkan hasil analisis data pengujian yang telah dilakukan, didapatkan nilai tekanan air pori pada beban satu lantai (6,94 gr/cm2) yaitu 9,125 kg/cm2 dan untuk beban tiga lantai (20,83 gr/cm2) yaitu 9.5 kg/cm2. Hal ini berbanding terbalik dengan nilai faktor keamanan, dimana semakin tinggi nilai tekanan air pori maka semakin kecil nilai faktor keamanannya. Hal ini ditunjukkan pada hasil faktor keamanan uji model lereng seri pertama dengan beban satu lantai (6,94 gr/cm2) yaitu sebesar FK 1,51. Sedangkan pada seri kedua dengan beban tiga lantai (20,83 gr/cm2) yaitu sebesar FK 1,49.
Kata kunci : stabilisasi lereng, longsor, air pori, tiang flexible.
Tidak tersedia versi lain