CD-ROM
Analisis Kemacetan Lalu Lintas Berdasarkan Hambatan Samping Di Kota Malang (Study Kasus Jalan Sersan Harun) (CD)
KANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS BERDASARKAN HAMBATAN SAMPING DI KOTA MALANG
(STUDY KASUS JALAN SERSAN HARUN MALANG)
Nama : Heriyanto / 06410004
Dosen Pembimbing : Ir. Achmad Fadillah, MT
Ir. Trijogo SN
Kemacetan disebabkan karena kinerja jalan kurang maksimal sehingga perlu ada kajian tentang manajemen lalu lintas yang memadai untuk mengatasi masalah transportasi. Malang merupakan kota terbesar kedua di Jawa Timur. Pada jalan raya Sersan Harun rawan terjadi kemacetan yang ditimbulkan banyak kendaraan bermotor dan kendaraan tak bermotor yang keluar masuk kawasan pasar dan banyak angkutan umum yang berhenti di badan jalan. Hal ini jadi penyebab menurunnya kecepatan arus lalu lintas.Studi dalam tugas akhir ini menggunakan landasan teori tentang transportasi. Data yang diperoleh dari survey di lapangan di analisis dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997. Dari manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997
Diperoleh rumus Kapasitas jalan:
C = CO x FCW x FCSP x FCSF x FCES
Rumus kecepatan dan waktu tempuh :
FV = (FVO + FVW) x FFVSF x FFVCS
Dan rumus derajat kejenuhan :
DS = Q / C
Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengumpulan data primer, dengan melakukan survei volume lalu lintas kendaraan, hambatan samping, dan kecepatan kendaraan pada kondisi arus lalu lintas yang padat mulai pukul 09.05 – 16.05 dan dilakukan selama 7 hari.
Dari hasil analisis dengan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997 diperoleh pengaruh hambatan samping terhadap kecepatan adalah 47.6 % dari 42 km/jam menjadi 22 km/jam dan terhadap kapasitas 25.58% dari 2900 smp/jam menjadi 2158.17 smp/jam. Sedangkan ditinjau dari derajat kejenuhan didapatkan nilai sebesar 0.827 yang termasuk dalam indeks tingkat pelayanan D yang berarti kondisi arus lalu lintas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan disekitarnya.
Tidak tersedia versi lain