CD-ROM
Reputasi Perguruan Tinggi Dimata Publik Internal (Survey Pada Dosen dan Karyawan Universitas Merdeka Malang)(CD)
Debrina Intani (08330021), Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Medeka Malang, Pembimbing I : Ana Mariani, S.Sos, M.Si dan pembimbing II : Sri Widayati, S.Pd, M.Si, REPUTASI PERGURUAN TINGGI DIMATA PUBLIK INTERNAL (Survey Pada Dosen dan Karyawan Universitas Merdeka Malang), Skripsi, 2012.
Dunia komunikasi yang bergerak dinamis tentunya akan terus memberikan ilmu-ilmu baru bagi kemajuan proses komunikasi itu sendiri. Kegiatan komunikasi berlangsung setiap harinya dan digunakan oleh semua orang. Lembaga perguruan tinggi tentu juga menggunakan komunikasi diaktivitas organisasi setiap harinya. Proses komunikasi pada perguruan tinggi akan sangat menarik untuk ditelaah, karena lembaga perguruan tinggi keberadaannya sudah seperti dunia kecil yang di dalamnya berada banyak golongan, suku, etnis, agama dan sebagainya. Lembaga pendidikan yang memiliki publik internal seperti karyawan dan dosen terkadang mengalami gangguan saat berlangsungnya proses komunikasi. Hal ini dapat menjadi krisis bagi organisasi jika tidak dicegah sedini mungkin, karena efek dari banyaknya gangguan bisa menyebabkan reputasi yang diberikan publik internal pada universitas sendiri akan buruk.
Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah bagaimana tingkat kepuasan publik internal Universitas Merdeka Malang dan bagaimana reputasi universitas dimata publik internal. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat secara teoritis yaitu untuk mengembangkan konsep PR khususnya strategi yang digunakan sebagai teknik dalam membangun reputasi universitas dan untuk mengetahui tingkat kepuasan komunikasi publik internal. Sedangkan secara praktis dapat menjadi masukan bagi Biro Humas dalam meningkatkan kualitas publik internal di UNMER Malang.
Penelitian dilakukan di Malang tepatnya di Universitas Merdeka Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi. Populasi yang diambil adalah publik internal UNMER yaitu dosen dan karyawan sebanyak 64 orang.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, diketahui bahwa reputasi UNMER dimata publik internal akan menjadi baik atau menghasilkan nilai positif jika adanya engagement communication (keterlibatan komunikasi) dari seluruh komponen universitas. Dalam penelitian ini terdapat model DeFleur yang telah disempurnakan yang sesuai dengan kondisi universitas. Terdapat kecocokan antara konsep dan model dengan realita.
Tidak tersedia versi lain