CD-ROM
Mitos Negara Adidaya Dalam Film "X-Men : X2" (Analisis Semiotika Roland Barthes) (CD)
A B S T R A K S I
DEWI SRI ANDIKA RUSMANA dengan NPK: 07330098, tercatat sebagai mahasiswa Universitas Merdeka Malang Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Komunikasi, Angkatan 2007, Dengan Dosen Pembimbing I: Ana Mariani dan Dosen Pembimbing II: Imam Patkuroji, mengambil judul Mitos Negara Amerika sebagai Negara Adidaya dalm film “X-Men:X2” (Analisis Semiotika Roland Barthes).
Film tidak hanya berfungsi untuk memberikan suatu hiburan. Tetapi film memiliki fungsi sebagai alat diplomasi sebuah negara. Salah satu negara yang memanfaatkan fungsi tersebut adalah Amerika Serikat. Melalui film, terjadi sebuah propaganda dan melahirkan sebuah mitos yaitu negara Amerika adalah negara adidaya. Film-film Hollywood selalu menggambarkan AS sebagai negara yang digdaya, baik dari sisi militer maupun non-militer. Pencitraan yang terus menerus mengenai kedigdayaan AS melalui film “X-Men:X2” lambat laun diterima sebagai kebenaran yang tidak terbantahkan, menjadi mitos.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mitos negara adidaya dalam film “X-Men:X2” ini melalui gambar maupun tanda-tanda pada film “X-Men:X2” dimana juga dapat memberikan kegunaan bagi peneliti dan yang lainnya sebagai tambahan masukan di bidang film menurut kajian analisa semiotika.
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti memakai metode semiotika Roland Barthes dengan menyusun prosedur penelitian ini dapat MOVIEberjalan dengan baik dan peneliti tidak mengalami kesulitan pada proses penelitiannya. Antara lain: 1. Melakukan dokumentasi terhadap film “X-Men:X2”. 2. Mempelajari, mencermati dan mengamati pesan yang terkandung dalam film “X-Men”X2”. 3. Menganalisa mitos negara adidaya yang merupakan sebuah pesan pada film ini. Tahap terakhir dimana penulis mulai menganalisis makna dari data yang didapat dengan menggunakan Semiotika Roland Barthes.
Film “X-Men:X2” yang dijadikan sebagai objek penelitian, dalam film ini ditampilkan keadidayaan negara Amerika disegala bidang, sesuai dengan mitos yang ada di masyarakat dan melalui beberapa fokus penelitian, yaitu bahasa verbal, bahasa non verbal, soundtrack, tempat atau lokasi, dan kostum. Hasil dari penelitian ini adalah dalam film ini ideology disampaikan sevara terselubung. Dalam kondisi negara Amerika sekarang, negara Amerika tetap mempertahankan dan melakukan propaganda agar mitos tersebut tetap bertahan. Dengan propaganda tersebut, negara Amerika tetap mempertahankan keadidayaannya.
Tidak tersedia versi lain