CD-ROM
Proses Komunikasi Dalam Mengadopsi Nilai-nilai Kultural Terhadap Subkultur Modern Inggris (Studi Pada Komunitas Brotherhood And Substancen Malang) (CD)
ABSTRAKSI
PROSES KOMUNIKASI DALAM MENGADOPSI NILAI-NILAI KULTURAL TERHADAP SUBKULTUR MODERN INGGRIS ; Yuwono Kristanto, Skripsi Sarjana Ilmu Komunikasi dengan Dosen Pembimbing : Dodot Sapto Adi (Pembimbing I) dan Rochmad Effendy (pembimbing II).
Budaya adalah bukti dari perkembangan peradaban manusia yang mengalami kemajuan pesat. Di era modern budaya juga melahirkan budaya baru yang disebut budaya tandingan baru atau subkultur modern. Budaya-budaya tandingan atau subkultur yang mayoritas terbentuk di Negara Inggris yang menolak koservatifme dengan musik, gaya hidup dan cara berpenampilan sebagai media dari pola pikir mereka. Pergerakan subkltur tersebut telah banyak mempengaruhi anak muda di berbagai negara lain dan termasuk di negara kita. Sekumpulan anak muda yang berada di Kota Malang yang menamakan diri mereka Brotherhood and Substance telah menjadi sebuah subkultur tersebut dengan tujuan ingin menunjukan existensi dan identitasnya sebagai generasi muda modern. Dari latar belakang itu peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi dalam mengadopsi nilai-nilai cultural terhadap subkultur modern Inggris.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis proses komunikasi dalam mengadopsi nilai-nilai kultural terhadap subkultur modern Inggris. Adapun manfaat dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi akademis dalam bidang ilmu komunikasi sebagai referensi penelitian yang berkaitan dengan budaya atau etnografi. Sedangkan manfaat praktis dari penelitian ini diharapkan bisa memberi pengertian generasi muda akan perlunya men-filterisasi budaya-budaya modern asing yang dikonsumsi .
Perspektif penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, dan metode penelitianya menggunakan metode etnografi.penelitian ini dilakukan di Kota Malang dengan populasi atau informan anggota komunitas Brotherhood and Substance Malang.
Dari penelitian ini, peneliti menarik kesimpulan bahwa komunitas Brotherhood and Substance tidak secara serta merta mengadopsi nilai-nilai kultural terhadap subkultur modern Inggris melainkan melakukan filterisasi agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan tujuan dan pergerakan dari subkultur tersebut untuk menciptakan sebuah budaya tandingan.
Tidak tersedia versi lain