Text
Pengaruh faktor-faktor kedisiplinan terhadap kinerja karyawan koperasi wanita serba usaha "Setia Budi Wanita" Malang (CD + Cetak)
ABSTRAKSI
Faktor kedisiplinan kerja merupakan upaya dari perusahaan untuk menerapkan segala peraturan dan tata tertib perusahaan pada semua karyawan. Kedisiplinan kerja tersebut dapat berupa penerapan peraturan perusahaan dan kedisiplinan dalam penggunaan peralatan kerja. Apabila ketiga unsur kedisiplinan tersebut karyawan dapat melaksanakan dengan baik dan karyawan dalam melaksanakan segala unsur kedisiplinan dengan tidak terpaksa, maka kondisi lingkungan kerja akan tercipta dengan baik. Unsur kedisiplinan merupakan aspek yang harus diperhatikan dan diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Aspek kedisiplinan kerja merupakan usaha untuk mematuhi peraturan perusahaan. Motivasi merupakan unsur dorongan agar dalam bekerja tidak timbul suatu paksaan. Jadi untuk mengetahui kinerja kerja haruslah diperhatikan dari kumpulan sikap-sikap individu dalam hubungannya dengan kelompok dalam suatu organisasi, karena kinerja kerja merupakan akibat adanya hubungan antara kedisiplinan dan motivasi kerja yang telah diberikan oleh pihak perusahaan, khususnya pimpinan perusahaan atau kepala personalia. Tujuan Penelitian, Untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kedisiplinan kerja yang terdiri dari kesejahteraan (X1), sanksi hukuman (X2), ketegasan (X3), tujuan dan kemampuan (X4) mempunyai pengaruh terhadap kinerja kerja karyawan pada Koperasi Wanita Setia Budi Wanita, Untuk mengetahui variabel faktor-faktor kedisiplinan kerja yang terdiri dari kesejahteraan (X1), sanksi hukuman (X2), ketegasan (X3), tujuan dan kemampuan (X4) yang dominan berpengaruh.
Variabel bebas (Variabel = X) adalah kedisiplinan yang terdiri dari : kesejahteraan (X1), sanksi hukuman (X2), ketegasan (X3), tujuan dan kemampuan (X4). Variabel terikat (Variabel = Y) adalah kinerja karyawan. Sumber Data, Data Primer, Data Sekunder. Teknik Analisis Data, Uji Validitas dan Reliabilitas, Analisis regresi berganda, Uji F, Uji t.
Hasil analisis regresi linier berganda tersebut di atas, maka dapat dibuktikan bahwa kesejahteraan (X1), Sanksi hukuman (X2), ketegasan (X3) dan Tujuan dan kemampuan (X4) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y) dengan koefisien regresi arah positif, yang berarti bahwa kenaikan kesejahteraan (X1), Sanksi hukuman (X2) ketegasan (X3) dan Tujuan dan kemampuan (X4) akan menyebabkan kenaikan kinerja karyawan dan sebaliknya. Kesejahteraan (X1) (0,302) > ketegasan (X3) (0,272)> Sanksi hukuman (X2) (0,272) > tujuan dan kemampuan (X4) (0,166), hal ini berarti bahwa variabel bebas kesejahteraan (X1) memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan. Dengan demikian hipotesis II : diduga variabel kesejahteraan mempunyai pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan KUD Setia Budi Wanita teruji secara statistik
Tidak tersedia versi lain