CD-ROM
Pengaruh suku bunga SBI dan giro wajib minimum terhadap jumlah uang beredar di Indonesia dalam kurun waktu Th.1997-2007 (CD)
ABSTRAKSI
Dalam penyusunan skripsi ini mempunyai tujuan yaitu pertama Untuk mengetahui besarnya perkembangan suku bunga SBI, Giro Wajib Minimum dan Jumlah Uang Beredar dalam kurun waktu tahun 1997-2007. Kedua untuk menganalisis variabel suku bunga SBI berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar dalam kurun waktu tahun 1997-2007. Ketiga untuk menganalisis variabel Giro Wajib Minimum berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar dalam kurun waktu 1997-2007. Keempat untuk menganalisis variabel suku bunga SBI dan Giro Wajib Minimum berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar dalam kurun waktu tahun 1997-2007. Dan Kelima untuk mengetahui variabel Giro Wajib Minimum yang berpengaruh dominan terhadap jumlah uang beredar dibandingkan variabel suku bunga SBI dalam kurun waktu 1997-2007.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, alat analisis ini digunakan untuk mengetahui sampai berapa jauh suku bunga SBI dan giro wajib minimum mempengaruhi jumlah uang beredar. Alat analisis Uji F, digunakan untuk mengetahui pengaruh secara serentak atau secara keseluruhan variabel Suku bunga Sbi (X1) dan Giro Wajib Minimum (X2) secara bersama-sama atau simultan mempunyai pengaruh nyata terhadap variabel Jumlah Uang Beredar (Y). Alat analisis Uji t digunakan Untuk menguji masing-masing variabel Suku Bunga Sbi (X1) dan Giro Wajib Minimum (X2) secara parsial mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel Jumlah Uang Beredar (Y).
Dari hasil analisis data diperoleh persamaan regresi dimana setiap kenaikan X1 (SBI) sebesar 1% dapat menurunkan jumlah uang beredar sebesar -332.558, dengan asumsi X2 (GWM) Konstan. Sedangkan jika X2 (Gwm) naik sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan jumlah uang beredar sebesar 2.544, dengan asumsi SBI konstan. Apabila kedua variabel (X1 dan X2) = 0 atau konstan atau tidak diterapkan maka jumlah uang beredar (Y) sebesar 78046.718. Dari hasil Uji F diketahui pengaruh SBI dan Giro Wajib Minimum terhadap jumlah uang beredar berpengaruh secara signifikan. Sedangkan dari hasil Uji t atau pengujian secara parsial suku bunga Sbi tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar, sedangkan Gwm berpangaruh signifikan terhadap jumlah uang beredar. Hal ini menunjukkan Gwm lebih dominan mempangaruhi jumlah uang beredar dibandingkan suku bunga SBI. Hubungan GWm dan jumlah uang beredar sebesar 0.978 dengan asumsi SBI konstan berarti hubungan tersebut sangat kuat mendekati sempurna ( R=1). Sedangkan hubungan atau korelasi jika dilihat secara agregat atau secara bersama-sama maka SBI, GWM dan jumlah uang beredar hubungan sebesar 0.979 berarti hubungannya sangat kuat. Sumbangan kedua variabel ini ( Sbi dan Gwm ) terhadap jumlah uang beredar sebesar 0.958 atau 95.8% dan 0.042 atau 4.2% dipangaruhi atau disumbang oleh variabel atau faktor-faktor lain seperti instrumen kebijakan moneter lainnya dan kebijakan
moneter lainnya seperti discount rate dan yang bersifat kualitatif yaitu persuasif moral serta meningkatnya permintaan akan uang.
Tidak tersedia versi lain