CD-ROM
Pengaruh terpaan tayangan tawa sutra di ANTV terhadap gaya berbicara Mahasiswa FISIP UNMER Malang (CD)
ABSTRAKSI
HUGO LINCOLN MALIRAFIN, NPK 04330076 Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. “Pengaruh Terpaan Tayangan Tawa Sutra Di ANTV Terhadap Gaya Berbicara Mahasiswa Fisip Unmer Malang,” Dosen Pembimbing I H. Rochmad Effendi dan Pembimbing II Saudah.
Televisi merupakan salah satu produk perkembangan teknologi komunikasi massa dimana kehadirannya memberi implikasi tersendiri bagi masyarakat. Dengan berbagai keistimewaan yang dimiliki, televisi menempati tempat sebagai media yang paling diminati masyarakat. Tawa Sutra (atau Tawa Sutra XL) adalah sebuah acara komedi yang ditayangkan di stasiun televisi ANTV. Tawa sutra XL menjadi hiburan tersendiri bagi para penggemarnya, penyajian humor spontanitas dan disajikan dalam bentuk realita kehidupan membuat tawa sutra XL mempunyai ciri khas banyolan tersendiri. Apalagi hadirnya Budi Anduk sang buruk rupa yang selalu dijadikan central banyolan dan juga kolaborasi cewek cantik jelita membuat tawa sutra makin digemari oleh masyarakat Indonesia. Tanpa disadari gaya berbicara tayangan Tawa Sutra mampu menimbulkan minat bagi pemirsa untuk sedikit meniru penampilan para selebritis yang sedang trend.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tayangan Tawa Sutra di ANTV terhadap gaya berbicara Mahasiswa Fisip Unmer Malang. Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan sudut pandang dalam penelitian yang melihat langsung antara peneliti dengan fakta yang diteliti bersifat independen, sehingga peneliti dapat menguji realitas fakta secara objektif pada dimensi terbatas, bebas nilai dan tidak bias. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa Tayangan Tawa Sutra berpengaruh positif dan signifikan terhadap gaya berbicara, yang berarti bahwa semakin sering mahasiswa menonton tayangan Tawa Sutra maka mahasiswa terhibur, dapat berkomunikasi dengan mengekspresikan wajah, dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, meniru intonasi, dan meniru gerakan yang ada dalam tayangan Tawa Sutra. Setiap gerakan tubuh mempunyai makna dan tidak ada gerakan yang bersifat kebetulan. Posisi atau gerakan tubuh tidaklah dengan sendirinya mempunyai makna yang tepat atau universal, tetapi bila dihubungkan dengan bahasa yang terucapkan, bahasa tubuh memberikan makna yang lebih penuh ke pesan si pengirim.
Tidak tersedia versi lain