CD-ROM
Pengaruh jumlah uang kartal, uang kuasi terhadap tingkat laju inflasi di Inonesia periode Th.2006-2009 (CD)
ABSRAKSI
Kebijakan moneter merupakan kebijakan yang sangat penting di antara kebijakan ekonomi lainnya. Karena kebijakan moneter mengontrol jumlah uang beredar yang mempunyai hubungan erat dengan sektor riil, oleh karena itu dengan mengendalikan jumlah uang kartal, uang giral, dan uang kuasi yang beredar pada masyarakat dapat mempengaruhi perkembangan variabel - variabel ekonomi sektor riil.Secara garis besar dapat dilihat bahwa kegiatan ekonomi manusia dalam suatu masyarakat terdiri dari tiga macam kegiatan ekonomi pokok yaitu kegiatan produksi, konsumsi, dan pertukaran. Seiring dengan berkembangnya perekonomian dan meningkatnya kebutuhan ekonomi maka kebutuhan akan uang semakin bertambah. Maka sehubungan dengan itu perlu diperhatikan pertambahan kuantitas uang tersebut dalam arti jumlah uang beredar harus sesuai dengan kebutuhan perekonomian yang terjadi pada saat ini. Pengendalian jumlah uang beredar akan mempunyai pengaruh atau dampak besar terhadap perekonomian seperti pendapatan nasional, inflasi, dan neraca pembayaran. tujuan penelitian adalah sebagai berikut : Untuk menganalisis pengaruh jumlah uang kartal, uang giral, dan uang kuasi terhadap tingkat laju inflasi dalam kurun waktu tahun 2006 – 2009. Untuk menganalisis pengaruh yang dominan di antara uang kartal, uang giral, dan uang kuasi terhadap tingkat laju inflasi. Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel independen dan satu variabel dependen. Variabel independen adalah uang kartal (X1), uang giral (X2), dan uang kuasi (X3), variabel dependen adalah tingkat laju inflasi (Y).
Sumbernya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diperlukan adalah data jumlah uang beredar yang terdiri dari uang kartal, uang giral, serta uang kuasi dan tingkat laju inflasi per tahun periode bulan Januari 2006 – Desember 2009. Teknik analisis data, analisis regresi berganda, uji asumís klasik, uji hipótesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah uang beredar secara simultan yang terdiri dari uang kartal (X1), uang giral (X2) dan uang kuasi (X3) berpengaruh signifikan terhadap tingkat laju inflas (Y). Sedangkan secara parsial hanya uang giral (X2) yang tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat laju inflasi (Y). Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa diantara variabel yang diteliti yaitu uang kartal (X1), uang giral (X2) dan uang kuasi (X3) ternyata yang dominan adalah uang katal (X1) berpengaruh dominan signifikan terhadap tingkat laju inflasi (Y)
Tidak tersedia versi lain