CD-ROM
Faktor-faktor yang menghambat minat masyarakat menggunakan produk dan jasa Bank Syariah di Indonesia (CD)
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa dan bagaimana produk dan jasa bank syariah,untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan masyarakat berminat menggunakan produk dan jasa bank konvensional, untuk mengetahui faktor-faktor apa yang menghambat minat masyarakat menggunakan produk dan jasa bank syariah.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, bisa dilihat dari jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif misalnya menyangkut tentang sejarah bank, pembagian tugas sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yang merupakan data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian.Dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, interview, dan studi pustaka, sedangkan tekinnik analisis data adalah deskriptif kualitatif yaitu metode pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau mlukiskan keadaan obyek yang diteliti pada bank muamalat malang berdasarkan data yang dibutuhkan.
Berdasrkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada Bank Muamalat Malang, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Motivasi utama responden dalam memilih bank adalah lokasi bank yang mudah dijangkau sebanyak 37.5% mengatakan demikian.Sedangkan 20% responden mengatakan reputasi bank mempengaruhi mereka dalam memilih jasa bank.Sebanyak 17.5% responden berpendapat bahwa faktor prosedur yang cepat dan mudah dalam produk tabungan dan pinjaman menjadi pertimbangan mereka dalam memilih bank.Kemudian sebanyak 15% dan 10% berpendapat ketersedian ATM dibeberapa lokasi serta pelayanan petugas bank yang cepat dan efisien menjadi salah satu alasan mereka dalam memilih bank.
2. Pengetahuan tentang pemahaman dan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai produk dan sistem perbankan syariah di Indonesia masih sangat terbatas. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel 4.13 sebanyak 55% responden tidak mengetahui tentang keberadaan bank syariah, hanya 45% responden yang mengetahui keberadaan bank syariah.Sehingga responden menyatakan dengan tegas “tidak tertarik”terhadap bank syariah disebabkan oleh terbatasnya jaringan kantor bank syariah sebanyak 32.5% responden berpendapat seperti itu.30% responden mengatakan informasi bank syariah tidak jelas, diikuti oleh 17.5% responden tidak tahu tentang produk dan jasa bank syariah, kemudian hanya 10% responden mengatakan saat ini belum membutuhkan layanan bank syariah.
3. Tingkat kereligiusan masyarakat, sikap dan keyakinan terhadap bunga bank, sikap dan keyakinan terhadap tingkat bagi hasil, dan varian terhadap produk dan jasa bank syariah secara keseluruhan kurang mempengaruhi masyarakat dalam memilih bank syariah.
Tidak tersedia versi lain