CD-ROM
Analisa pengawasan terhadap UKM dengan sistem kredit fidusia untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah (CD)
ABSTRAK PENELITIAN
Analisa Pengawasan Terhadap UKM Dengan Sistim Kredit Fidusia Untuk Mengantisipasi Terjadinya Kredit Bermasalah Pada PT. BPR. Gunung Ringgit Malang
Disusun Oleh:
Ani Susanti
Kredit menjadi sumber pendapatan dan keuntungan bank yang terbesar. Kredit juga merupakan jenis kegiatan penanaman dana yang sering menjadi penyebab utama bank menghadapi masalah besar. Untuk itu pihak BPR melakukan upaya pengamanan kredit yang telah diberikan dengan jalan terus memantau dan mengikuti jalannya perusahaan (secara aktif/pasif), serta memberikan pembinaan agar perusahaan/debitur berjalan dengan baik sesuai dengan rencana, sehingga pengembalian kredit akan berjalan dengan baik pula.
Dalam penelitian ini, peneliti memilih pengawasan yang dilakukan oleh BPR terhadap UMK dengan sistim fidusia, hal ini ditujukan untuk mengantisipasi terjadinya kredit bermasalah khususnya pengawasan yang dilakukan oleh BPR secara pasif, dengan melihat laporan neraca dan rugi/laba usaha untuk dianalisis keuangan rasionya. Peneliti memilih salah satu BPR yaitu BPR Gunung Ringgit Malang, sebagai bank yang memfokuskan kegiatan usahanya pada penyaluran kredit.
Dari hasil analisis atas rasio-rasio keuangan pada usaha dagang “X” CR bulan Juni (133%) naik pada bulan Desember (189%) sebesar 56%, DER perkembangannya dari bulan Juni (65%) menurun 25% pada bulan Desember (40%), Total Asset To Total Debt pada bulan Juni (39%) menurun 12% pada bulan Desember (27%), ITO bulan Juni (0.66 kali) dan bulan Desember (1.067 kali) naik sebesar 0.407 kali, RTO bulan Juni (7.33 kali) Desember meningkat (8.13 kali), ROA Juni (4%) meningkat pada bulan Desember (7%), ROE bulan Juni (7%) meningkat 4% pada bulan Desember (11%). CV “Y” CR meningkat sebesar 71% dari bulan Juni (190%) naik pada bulan Desember (261%), DER perkembangannya dari bulan Juni (60%) menurun 21% pada bulan Desember (39%), Total Asset To Total Debt pada bulan Juni (37%) menurun 9% pada bulan Desember (28%), ITO bulan Juni (2.26 kali) dan bulan Desember (2.31 kali) mengalami kenaikan sebesar 0.05 kali, RTO Juni (5.14 kali) turun 0.14 kali pada bulan Desember (5 kali), ROA bulan Juni (17%) meningkat pada bulan Desember (27%), ROE bulan Juni (28%) meningkat 10% pada bulan Desember (38%).
Tingkat NPL pada bulan Desember 2008 sebesar 6.38%, hal ini berarti pada akhir tahun 2008 tingkat NPL pada BPR Gunung Ringgit sudah mengalami penurunan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, walaupun dalam ketentuan Bank Indonesia NPL < 5%. Ini disebabkan debitur yang mendapatkan fasilitas kredit dari bank tidak seluruhnya dapat mengembalikan pinjaman dengan baik dan tepat waktu yang diperjanjikan. Dan dengan pengawasan pasif yang dilakukan terhadap UD “X” dan CV “Y” oleh BPR menunjukkan bahwa dapat mengurangi tingat kredit bermasalah yang ada.
Tidak tersedia versi lain