CD-ROM
Analisa aspek keuangan sebagai pertimbangan pemberian kredit pada koperasi Malindo Artha Tulungagung (CD)
ABSTRAKSI
Salah satu kegiatan koperasi simpan pinjam untuk memenuhi tujuannya adalah dengan cara memberikan kredit modal kerja pada masyarakat yang sebagianbesar merupakan pengusaha ekonomi golongan lemah. Pemberian kredit ini diprioritaskan pada upaya untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan menunjang pembangunan nasional.Koperasi dalam memberikan kredit pada nasabahnya selalu berdasarkan atas analisis pada aspek keuangannya. Analisis aspek keungan ini nantinya diharapkan bisa membantu pihak koperasi untuk mengatahui dan dijadikan pertimbangan kepada siapa kredit itu diberikan, untuk apa panggunaan kredit tersebut, bagaimana kemampuan nasabah dalam mengembalaikan pinjman beserta bunganya, berapa jumlah maksimum kredit yang layak diberikan, serta bagaimana keadaan keamanan atas kredit yang diberikan pada nasabah tersebut. Tujuan penelitian, Untuk mengetahui kebijaksanaan yang diterapkan oleh koperasi dalam memberikan pelayanan kredit, sehingga pemberian dapat sesuai dengan manfaat dan tujuan semula.Untuk mengetahui sejauh mana cara menganalisis laporan keuangan calon debitur untuk digunakan sebagai dasar atas pemberian kredit.
Penelitian yang dilakukan terpusat laporan keuangan yang berupa laporan neraca dan laporan rugi/laba dengan menggunakan perhitungan rasio likuiditas (current ratio), rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas serta analisa modal kerja yang digunakan sebagai pertimbangan terhadap pemberian kredit usaha, dan langkah-langkah dalam pengamanan kredit. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis ratio.
Dari uraian penjelasan dari bab I sampai dengan bab IV Tugas Akhir ini, penulis dapat mengemukakan kesimpulan dan saran adalah sebagai berikut : Dalam pemberian kredit diperlukan analisis laporan keuangan yang baik, rinci, dan berurutan karena berguna sebagai alat untuk menilai keberhasilan koperasi dalam menjalankan aktivitasnya khususnya dalam pemberian kredit.Analisis laporan keuangan merupakan kegiatan awal dari kegiatan perkreditan, kesalahan di dalam menganalisis laporan keuangan akan mengakibatkan kegiatan perkreditan selanjutnya menjadi beresiko besar.Dalam menganalisis laporan keuangan, perlu diperhatikan beberapa cara yang diantaranya adalah dengan melalui metode 5C serta melalui analisa laporan keuangan calon debitur.Dengan melakukan analisis kredit yang baik dan benar, pihak koperasi akan menghindari atau memperkecil resiko kredit apabila terjadi sesuatu yang tidak terduga.Koperasi harus selalu melakukan pemantauan dalam rangka pengamanan terhadap kredit yang telah diberikan oleh koperasi kepada debitur
Tidak tersedia versi lain