CD-ROM
Analisis perbedaan profitabilitas Bank Devisa dan Bank Non Devisa (CD)
ABSTRAKSI
Dewinta Puspitasari, 2009. Analisis Perbedaan Profitabilitas Bank Devisa dan Bank non Devisa yang Terdaftar di Bank Indonesia.
Pembimbing I, Ibu Wahyu Wiyani; Pembimbing II, Ibu Yuntawati Fristin.
Bank sebagai badan usaha, khususnya pada bank umum swasta yang menetapkan kebijakan komprehensif yang diarahkan untuk mencapai tujuan utama yaitu profitabilitas, hal itu dikarenakan bank umum swasta bukanlah milik negara, sehingga ukuran kemampuan mendapat laba sangat penting bagi pemegang saham, pemilik dana, pemerintah, manajer serta masyarakat. Bank Devisa adalah usaha yang mempunyai risiko besar terkait dengan kegiatannya yang erta dengan fluktuasi valas yang tidak menentu, dimana jika manajemen tidak mampu mengatasinya maka akan menurunkan kinerja dan kredibilitas bank di hadapan penanam saham, kreditur dan masyarakat. Dan jika dilihat dari kegiatannya maka kemungkinan risiko tersebut tidak akan terjadi pada Bank Non Devisa yang tidak berkecimpung dalam pergerakan valas.
Tujuan utama dalam penelitian ini yaitu menganalisis perbedaan profitabilitas antara Bank Devisa dan Bank Non Devisa dengan indikator ROA, ROE, GPM, NPM dan GIT. Hasil peneltian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi bagi dunia perbankan, khususnya dalam informasi posisi profitabilitas bank dibandingkan bank lain, sehingga diharap menjadi motivator bank untuk melakukan efisiensi dan efektifitas manajemen bank untuk meningkatkan profitabilitasnya.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yang digunakan adalah Bank Swasta yang terdaftar di BI. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa neraca dan laporan laba rugi Bank Swasta Devisa dan Bank Swasta Non Devisa yang diperoleh dari BI selama periode 2003-2007. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis rasio profitabilitas (ROA, ROE, GPM, NPM dan GIT) dan analisis statistik (Uji Beda t-test Independent Sample).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2003-2007 perbedaan profitabilitas dengan indikator ROA, ROE, GPM, NPM, GIT Bank Devisa dan ROA, ROE, GPM, NPM, GIT Bank Non Devisa setelah krisis ekonomi tidak signifikan.
Tidak tersedia versi lain