CD-ROM
Evaluasi sistem pemberian kredit umum modal kerja dalam rangka menjaga kondisi keuangan Bank(studi kasus pada PT.Bank Danamon Indonesia Tbk. Cabang Jombang) (CD)
ABSTRAKSI
Nama Steven Victor Sutrisno. Dosen pembimbing I ( Bu Wahyu Wiyani ) dan Dosen pembimbing II (Eko Agus Susilo ). Dengan Judul Skripsi “: Evaluasi Sistem Pemberian Kredit Umum Modal Kerja Dalam Rangka Meningkatkan Pengendalian Intern “( Studi Kasus Pada PT Bank Danamon Indonesia ,Tbk Cabang Jombang ).
Adanya krisis global yang melanda bangsa ini sangat terasa terutama bagi para debitur. Angka dari kredit macet untuk tahun ini bertambah banyak karena adanya krisis ini. Banyak sekali usaha – usaha yang terpaksa gulung tikar terutama yang bergerak dibidang tekstil disebabkan karena mereka tidak dapat memenuhi biaya operasionalnya yang makin melonjak tinggi sekaligus mengangsur kredit mereka pada bank yang sudah jatuh tempo. Sehingga karena mereka tidak dapat melunasi kredit mereka maka mereka harus rela asset perusahaan disita oleh bank. Permasalahan yang ada adalah adanya beberapa kredit macet yang dialami oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk.cabang Jombang.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab rumusan masalah penelitian yaitu:Untuk mengevaluasi sistem pemberian kredit umum modal kerja dalam rangka menjaga kondisi keuangan bank di PT Bank Danamon Indonesia Tbk.cabang Jombang. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai Sebagai dasar bagi penelitian yang serupa di masa datang serta dapat memberikan tambahan informasi dan pengetahuan yang lebih luas tentang evaluasi sistem dalam pemberian kredit umum modal kerja. Dan Sebagai sumbangan pemikiran bagi PT Bank Danamon Indonesia Tbk.cabang Jombang dalam menetapkan kebijakan evaluasi sistem dalam pemberian kredit umum modal kerja
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Lokasi penelitian ini adalah pada PT Bank Danamon Indonesia Tbk.cabang Jombang Jalan Wahid Hasyim No 121 Jombang
Penerapan sistem dan prosedur pemberian kredit umum modal kerja pada PT. Bank Jatim Cabang Malang telah cukup mencerminkan adanya pengendalian intern, namun masih terdapat beberapa kelemahan dalam beberapa hal yaitu Account Officer memegang peran yang sangat dominan dalam hal pemberian kredit. Untuk menghindari kemungkinan adanya penyalahgunaan wewenang, maka sebaiknya peran Account Officer untuk menganalisis nasabah dibagi dengan Penyelia Pemasaran dan KKP yaitu dalam hal wawancara pendahuluan dengan calon debitur, baru kemudian hasil wawancara tersebut didisposisikan kepada Account Officer untuk dilakukan kunjungan ke lapangan. Penyelia Pemasaran dan KKP selain sebagai anggota komite kredit, hendaknya juga menjadi pejabat yang menerbitkan Instruksi Pencairan Kredit. Guna meningkatkan pengendalian intern, maka Auditor Intern perlu melakukan pemeriksaan mendadak (surprised audit) kepada setiap bagian yang ada, khususnya yang berkaitan dengan pemberian kredit umum modal kerja maupun kepada calon debitur untuk menilai kebenaran Laporan Kunjungan Nasabah yang dibuat oleh Account Officer.
Tidak tersedia versi lain